Share

Bab 32 Mama Yanti Nagih Hutang

Kring ... kring ... kring ...

"Assalamualaikum ma," ucapku.

"Waalaikumsalam," balas mama.

"Mama apa kabar? Sehat? Tumben mama telepon, ada sesuatu yang penting?" ujarku.

"Alhamdulilah mama baik dan sehat. Iya sebenarnya ada yang mama ingin tanyakan sama kamu," jawab mama.

"Ada apa emangnya ma? Sepertinya penting," tanyaku sedikit khawatir.

"Ehm .. ini perihal uang yang pernah kalian pinjam tahun lalu, apa kiranya bisa kalian kembalikan? Soalnya mama kebetulan ada perlu, Om Danu sedang butuh bantuan, jadi rencananya uang itu mau mama pakai untuk bantu Om Danu," jelas mama.

Deg ...

Sejenak aku hanya terdiam, entah apa yang harus aku katakan kepada mama. Karena sampai saat ini mama tidak tahu kondisi keuangan dan rumah tanggaku. Aku tidak ingin menambah beban pikiran mama. Tapi seandainya aku tidak jujur aku tidak tahu harus mencari alasan apa kepada mama

"Cher ..., kamu masih disitukan?" tanya mama.

"I-iya ma, e-ehm gini ma, nanti aku tanya Chandra dulu gimana, nanti aku kabarin mama l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status