Aku Istrimu, bukan Penghasil Uangmu

Aku Istrimu, bukan Penghasil Uangmu

Oleh:  Twinny_star  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
32Bab
598Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sejak muda, Cherryl telah bekerja keras untuk mempunyai posisi dan penghasilan yang tinggi. Namun, sang ibunda menginginkan Cherryl untuk segera menikah. Di tengah kebingungan, Cherryl bertemu dengan Chandra, cinta monyet saat SMA yang gencar mendekatinya. Kedekatan itu berakhir di pelaminan. Sayangnya, Cherryl tidak menyangka bahwa pernikahan ini menjadi awal kemalangan dalam hidupnya. Dimulai dari suami yang memanfaatkan keuangannya untuk kesenangan pribadi, sampai dengan mertua yang suka ikut campur dan meminta duit banyak. Apa yang harus Cherryl lakukan? Haruskah dia melawan?

Lihat lebih banyak
Aku Istrimu, bukan Penghasil Uangmu Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
32 Bab
Bab 1 Chandra Melamar
"Would you marry me?" tanya Chandra seraya berlutut di hadapan Cherryl sambil memegang sebuah cincin.Cherryl sontak terkejut dengan lamaran yang telah dipersiapkan oleh Chandra. Tampak kedua matanya mulai berembun, lalu ia berkata, "Yes ...I do ..."Chandra mempesiapkan sebuah lamaran istimewa untuk Cherryl disebuah cafe di lantai dua. Lilin dan mawar putih mendominasi dekorasi ruangan outdor, dengan pemandangan lampu kota Bandung pada malam hari membuat suasana semakin romantis.Hubungan Cherryl dan Chandra baru berjalan 3 bulan, tetapi Chandra tidak ingin kehilangan cinta pertamanya. Kisah cinta mereka tumbuh kala duduk di bangku SMA. Akan tetapi cinta mereka kandas karena Chandra pindah ke luar negri untuk melanjutkan studinya.10 Tahun kemudian mereka tidak sengaja bertemu di sebuah mall. Cherryl menabrak Chandra ketika sedang memilih baju disalah satu outlet Gi*rdano. Semenjak saat itu hubungan mereka pun kembali terjalin.****************Di kediaman keluarga Chandra, tampak pe
Baca selengkapnya
Bab 2 Cherryl Minta Restu
"Maaaaa ...aku pulang," teriak Cherryl ketika kala membuka pintu."Kamu ini datang bukannya memberi salam malah teriak-teriak," ujar mama Yanti."Hehe ...maaf ma ...assalamualaikum," ujar Cherryl seraya mencium tangan ibundanya."Ma ...tadi Chandra ngelamar aku," ujar Cherryl senang seraya menunjukkan cincin yang tersemat di jari manisnya."Owhhhh yahhhh ...mama turut senang, tapi apa kamu sudah yakin dengan keputusan kamu?" tanya mama."Ehm ...yakin tidak yakin sih," balas Cherryl."Loh kok?" tanya mama kebingungan."Yakin karena Chandra orangnya baik. Tapi satu sisi tidak yakin, karena sejujurnya Cherryl belum siap untuk berumah tangga. Tapi mama yang selalu terus mendesak supaya Cherryl segera menikah, gimana sih mama ini," ketus Cherryl."Mama senang kamu akhirnya mau menikah, mengingat umur kamu yang semakin tua mama khawatir kalau mama meninggal siapa yang akan menjaga kamu Cher? Papa udah lama meninggal, Bang Dion sudah menikah tidak mungkin bisa jagain kamu terus kalau mama s
Baca selengkapnya
Bab 3 Persiapan Pernikahan
Chandra dan mama Mike mulai merencanakan pernikahan. Walaupun semua diurus oleh keluarga Chandra, tetapi Cherryl tetap dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Hanya masalah pembayaran diambil alih oleh Chandra karena Cherryl sibuk bekerja. Sedangkan Chandra memiliki usaha bengkel milik keluarganya, membuat Chandra mempunyai waktu luang lebih banyak."Chan, mama tuh sebenernya kurang setuju kamu menikah sekarang, karena Adit mau nikah tahun depan, keuangan mama sudah banyak dialokaskan kesana. Istrinya Adit tuh ampunnn ...banyak banget permintaannya. Apalagi kondisi bengkel sekarang mulai sepi," ujar mama Mike."Sudah mama tenang saja, sudah ada uang pemberian Cherryl, bisa kita pakai dulu. Uang Cherryl pun tidak sepenuhnya aku bayarin Dp kok mah, karena aku juga lagi gak punya uang sekarang. Saat ngelamar Cherryl kemarin uang aku habis terpakai," ujar Chandra."Lagian kamu, sudah tahu gak ada duit berlagak ngelamar Cherryl pakai acara sewa cafe mahal-mahal," jawab mama tak suka."Ma .
Baca selengkapnya
Bab 4 Firasat Mama Yanti
Seminggu kemudian Chandra dan Cherryl menuju bandara Husen Sastranegara dengan tujuan penerbangan Singapura untuk melaksanakan foto prewedding. Berbagai tempat seperti Universal Studio, Sentosa Island, Marina Bay dan tidak luput Marlion pun menjadi spot untuk pemotretan.Setelah selesai pemotretan yang memakan waktu hampir 3 hari, kali ini saatnya mereka berbelanja untuk kebutuhan seserahan. Orchad Road menjadi destinasi mereka untuk berbelanja. Deretan mall dengan gedung-gedung tinggi menjadi daya tarik kawasan ini. Chandra dan Cherryl tampak sibuk memasuki outlet dengan brand kenamaan seperti LV, Herm*s, Chan*l, dll. Setelah hampir 4 jam berbelanja, dengan menenteng beberapa tas belanja di tangannya. Akhirnya mereka memutuskan untuk kembali ke hotel karena penerbangan kembali ke tanah air pada pukul 7 malam.*******************Di rumah Cherryl semua tampak sibuk menyambut kedatangan keluarga Chandra. Cherryl masih berada di depan cermin, tampak merias wajahnya dengan make up tipis
Baca selengkapnya
Bab 5 Mama Minta Uang
Rutinitas keseharian Chandra ketika di rumahnya adalah tidur siang atau main game. Baginya usaha milik keluarganya sudah ada papa Tio yang mengawasinya, sehingga Chandra lebih banyak bersantai. Ketika sedang sibuk main game di kamarnya, tiba-tiba mama Mike masuk dengan sedikit panik. "Chan, mama bagi uang dong karena hari ini gajian karyawan, tapi uang mama kurang nih," pinta mama."Loh kok bisa uangnya kurang?" tanya Chandra."Itu kemarin mama baru bayar cincin pertunangan Adit karena calon istrinya pengen lamarannya pakai satu set perhiasan Fr*nk n co," jelas mama."Yaaa elahhhhh ..., ma, lagian kenapa mama yang harus pusing bayarin. Harusnya Adit yang mikir sendiri. Chandra nikah aja mama gak ada bantu biaya," ketus Chandra."Adit kurang uangnya kemarin, jadi mama yang bayarin dulu nanti dia ganti kalau ada uang," bela mama."Kalau ada uang, kalau gak ada gimana? Lagian Adit b*go banget sih jadi orang, cari perempuan model begitu banyak nuntut. Kaya aku donk ngga ada uang tapi Ch
Baca selengkapnya
Bab 6 Kamu yang Bayar dulu
Pernikahan Chandra dan Cherryl tinggal 3 minggu lagi. Persiapan pernikahan mereka terasa semakin sibuk tidak hanya meeting dengan pihak WO, bahkan mereka harus test food, fitting gaun pengantin, pemilihan dekorasi, cetak undangan. Kini mereka pun harus memikirkan rencana tempat tinggal setelah mereka menikah."Yang, setelah kita nikah, nanti kita tinggal di mana?" tanya Cherryl."Aku sih bebas, terserah kamu mau tinggal di mana? Di rumah mama boleh, di rumah kamu juga boleh," jelas Chandra santai."Loh kok ..., di rumah mama, aku gak mau ah ... Aku mau tinggal di rumah sendiri!" jawab Cherryl dengan kesal."Aku belum ada uang buat beli rumah, Sayang. Persiapan pernikahan kita lumayan makan banyak biaya," ujar Chandra."Lho kok gitu ..., aku pikir kamu udah siapin rumah, makanya kamu berani buat pesta yang megah," tanya Cherryl."Aku pikir di rumah ini masih banyak kamar kosong, bahkan di rumah mama Yanti juga tinggal sendiri. Jadi aku pikir gampang masalah tempat tinggal," ujar Chand
Baca selengkapnya
Bab 7 Papa Tio Murka
Di kediaman keluarga Tanukusuma terlihat Papa Tio sedang marah besar. Pernikahan Chandra yang berlangsung sebentar lagi akan mengundang keluarga besar kedua belah pihak beserta kolega bisnis Papa Tio. Akan tetapi Papa Tio tidak ingin mengundang Om Brata, selaku adik kandungnya karena selisih paham yang terjadi beberapa tahun yang lalu berujung perang dingin. Flashback onSepuluh tahun yang lalu bisnis dan keuanganku sedang menurun, aku perlu suntikan dana untuk menyelamatkam bisnisku. Sepertinya aku memerlukan bantuan adikku Brata karena warisan almarhum papa banyak yang dia urus. Walaupun bagianku sudah di berikan, tetapi tidak ada salahnya meminta bantuan Brata.Brata memilih meneruskan usaha papa yang bergerak di bidang perkebunan sawit. Selain tidak ada pengetahuan dan ketertarikanku pada usaha tersebut, aku pun enggan untuk hijrah dan tinggal di pulau Sulawesi. Kecintaanku terhadap kota kelahiranku yang sejuk membuatku enggan untuk hidup di tinggal di kota yang sedikit gersang d
Baca selengkapnya
Bab 8 Saya Masih Sanggup!!
"Apaan bagus, warna nya norak!" jawab Papa Tio dengan ketus."Papa gak suka, warna hitam cuman ngundang banyak nyamuk aja. Keluarin kasurnya dari kamar kalau gak nanti papa sobek kasurnya!!" tegas papa.Seketika Cherryl, Chandra dan mama terbelalak melihat reaksi papa kala itu. Entah mengapa tiba-tiba papa bereaksi seperti itu, mungkin pelampiasan emosi karena percakapan mereka barusan. Cherryl tiba-tiba menitikkan air matanya, kesedihan di rasakan kala maksud baiknya tidak disambut baik oleh calon mertuanya."Tapi pa ...," ucap Chandra."Kenapa sih pa?! Maksud anak mantu kita itu baik loh," tanya mama Mike kesal."Pokoknya engga ... Sekali saya bilang engga yah engga!!" bentak papa.Mama mengajak Chandra dan Cherryl keluar dari kamar menuju kamar Chandra. Di dalam kamar mereka bertiga terlihat kecewa dan sedih, tak hanya Cherryl, bahkan mama pun terlihat matanya berkaca-kaca."Cher ...,. Chan ..., maafin papa yah. Mama juga gak ngerti kenapa papa begitu. Nanti mama coba ngomong pelan
Baca selengkapnya
Bab 9 Masalah Menjelang Pernikahan
Pov CherrylAku adalah seorang gadis berusia 28 tahun, aku bekerja di salah satu perusahaan besar di bidang investasi. Aku seorang yang berambisi dalam mengejar karir, karena kehidupan masa kecilku hingga aku lulus kuliah bukan berasal dari kalangan orang kaya. Aku ingin merasakan kehidupan yang lebih ketika aku masih kecil. Orang tuaku hanya karyawan biasa, memberikan pendidikan hingga perguruan tinggi pun, rasanya orang tuaku agak kewalahan mengingat aku mengenyam pendidikan di salah satu universitas swasta kenamaan. Orang tua ku berharap kehidupanku lebih baik kedepannya karena menjadi sarjana, tidak seperti mereka yang hanya lulusan sma.Ketika lulus kuliah aku melamar di beberapa perusahaan, salah satu nya perusahaan tempat aku bekerja. Kerja kerasku membuahkan hasil, kurang dari 2 tahun aku sudah menjabat sebagai Eksekutif Manager, dengan penghasilan yang lumayan cukup besar. Mengejar karir semakin membuatku di usia yang hampir kepala tiga ini, semakin melupakan keinginan ibuku
Baca selengkapnya
Bab 10 Masalah Menjelang Pernikahan (Part 2)
"Halo, Gan ... Ehm ..., iya ..., iya ... Nanti gue bayar, kasih gue waktu, gue pasti kabarin," ucap Chandra. Sontak aku kaget dengan apa yang baru saja kudengar, tetapi hanya itu yang aku dengar dan pembicaraan segera berakhir. Aku mendekati Chandra dan bertanya siapa yang menelpon, sepertinya ada masalah. "Siapa yang telpon, Yang? Kamu lagi ada masalah?" tanyaku."Eh ..., e-egga kok," jawab Chandra gugup."Jangan bohong deh, sebentar lagi kita menikah, gak perlu ada yang di tutup-tutupin," balasku."Ehm ..., tapi kamu janji jangan marah sama aku yah ... Janji dulu," ujar Chandra."Iya," jawabku."Begini ceritanya, setahun yang lalu aku sama Morgan kita buka usaha bengkel repair mobil. Pertengahan jalan ada masalah diantara kami, karena bengkel itu tidah berjalan sesuai harapan dan akhirnya kami harus tutup daripada biaya operasionalnya terus membengkak. Sekarang Morgan menagih modal yang dia dulu dia investasikan," jelas Chandra."Loh kok harus ditagih modalnya? Usaha itu tidak jal
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status