Library
Search
Home / Romansa / Aku Jatuh Cinta Dengan Ayah Sahabatku / Chapter 32

Share

Chapter 32

Author: Nananailalala
last update Last Updated: 2025-07-13 16:13:23

Kembali pada pewawancara, ada kejutan singkat dalam ekspresinya namun ia segera bersikap profesional.

"Sungguh tidak mudah dipercaya bahwa Tuan Elroy benar benar telah menikah. Kalau kami boleh tahu, bagaimana sosok wanita yang tuan Elroy sukai itu?" Tanya sang pewawancara kembali. Elroy sedikit mengangkat kepalanya, melirik ke arah Rhea yang duduk tidak jauh disana.

"Dia, gadis muda." Jawab Elroy singkat. Hanya dalam satu kalimat singkat tersebut, seluruh ruang konferensi menjadi gempar. Sementara, Elroy masih bersikap tenang disana.

Bahkan kelompok karyawan di luar aula konferensi memiliki ekspresi luar biasa di wajah mereka. Saling berpandangan dan berbisik dengan suara yang rendah.

"Apa aku tidak salah dengar? Presiden ternyata menyukai gadis yang lebih muda?"

"Aku penasaran seberapa muda gadis itu?"

"Meskipun presiden mengatakannya muda, seharusnya tidak akan terlalu muda."

Obrolan itu terdengar dan sampai di telinga Rhea. Untuk sejenak jantung Rhea berdebar dan rona merah me
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Previous Chapter Next Chapter

Latest chapter

  • Aku Jatuh Cinta Dengan Ayah Sahabatku   Chapter 35

    Pada saat ini, sekretarisnya tiba tiba memberikan undangan digital pada Elroy. Ketika Elroy membukanya, itu adalah undangan untuk menghadiri pertunangan Anastasia dengan seorang putra Duke Kerajaan.Menyipitkan matanya, Elroy mengalihkan perhatiannya pada Rhea yang baru saja keluar kamar mandi dan bertanya dengan ragu. "Aku mendapatkan undangan pertunangan dari Anastasia. Apa kamu ingin hadir?" Tanya Elroy."Bukankah kamu yang diundang, kenapa kamu bertanya padaku?" Ucap Rhea sambil mengernyitkan alisnya. Tentu saja, ia tidak melupakan nama ini. Elroy tersenyum, ia menarik Rhea jatuh dalam pangkuannya. Membelai lembut dahi Rhea hingga kerutan di antara kedua aslinya menghilang. "Aku hanya bertanya, tapi kamu sudah kesal. JIka kamu tidak ingin hadir, aku tidak akan hadir. Ini hanya pesta pertunangan." Ucap Elroy dengan santai."Karena sudah ada undangannya, tidak baik jika kamu tidak menghadirinya." Rhea berkata seraya bangkit dari pangkuan Elroy."Baiklah, kalau begitu aku akan menyi

  • Aku Jatuh Cinta Dengan Ayah Sahabatku   Chapter 34

    "Rhea Lenora, jika kamu tidak bangun maka aku akan menciummu." Bisik Elroy di telinga Rhea yang membuat wanita itu merasa terusik dan akhirnya membuka matanya secara terpaksa."Apa yang sedang kamu lakukan? Kamu menggangguku sepanjang malam, tidak bisakah kau membiarkanku tidur lebih lama." Keluh Rhea sambil menenggelamkan wajahnya pada dada bidang Elroy. Seperti kucing manja yang mengusapkan kepalanya pada sang pemilik.Elroy mengusap punggung Rhea lembut, dan tidak lagi membangunkannya. memang benar semalam Elroy telah mengganggu Rhea begitu lama, Rhea bahkan tertidur ketika hari hampir fajar.Pria ini seperti binatang buas, yang terus menyerang penuh semangat dan tidak mudah puas. Rhea menyipitkan matanya, bergumam tanpa sadar. "Aneh sekali umurmu sudah hampir setengah abad, tapi kenapa kamu masih seperti binatang buas." Gumam Rhea dengan setengah sadar yang berhasil membuat senyum Elroy membeku dan sorot mata berbahaya timbul di kedalaman matanya."Apa yang kamu katakan? Katakan

  • Aku Jatuh Cinta Dengan Ayah Sahabatku   Chapter 33

    Karena wawancara telah selesai, kameramen juga segera nematikan kameranya. Elroy beranjak dari tempat duduknya dan mengancingkan kancing jas nya. Berjalan dengan langkah ringan menghampiri Rhea yang duduk disana. Rhea juga segera mematikan handphone nya. Ia tersenyum pada Elroy yang menghampirinya. Rhea bahkan membuka kedua tangannya memberi isyarat meninta pelukan pada Elroy. Elroy sedikit membungkukkan badannya yang tinggi kemudian meraih Rhea dan memberinya pelukan sambil berkata, "Kamu sudah menunggu lama, ayo kembali." Ekspresi semua orang nampak sangat menarik, terpaku dan terkejut melihat Elroy dengan interaksi hangatnya. Pertanyaan besar perlahan timbul dalam hati mereka. Mengenai siapa wanita itu . Memakai topi dan masker, ini bukan kali pertama mereka melihatnya dan sekilas semua orang tahu bahwa wanita ini masih sangat muda. Bahkan lebih muda dari apa yang mereka pikirkan. Sementara semua orang terpikat pada rasa penasaran mereka, Elroy dan Rhea sudah berjalan kelu

  • Aku Jatuh Cinta Dengan Ayah Sahabatku   Chapter 32

    Kembali pada pewawancara, ada kejutan singkat dalam ekspresinya namun ia segera bersikap profesional. "Sungguh tidak mudah dipercaya bahwa Tuan Elroy benar benar telah menikah. Kalau kami boleh tahu, bagaimana sosok wanita yang tuan Elroy sukai itu?" Tanya sang pewawancara kembali. Elroy sedikit mengangkat kepalanya, melirik ke arah Rhea yang duduk tidak jauh disana. "Dia, gadis muda." Jawab Elroy singkat. Hanya dalam satu kalimat singkat tersebut, seluruh ruang konferensi menjadi gempar. Sementara, Elroy masih bersikap tenang disana. Bahkan kelompok karyawan di luar aula konferensi memiliki ekspresi luar biasa di wajah mereka. Saling berpandangan dan berbisik dengan suara yang rendah. "Apa aku tidak salah dengar? Presiden ternyata menyukai gadis yang lebih muda?""Aku penasaran seberapa muda gadis itu?""Meskipun presiden mengatakannya muda, seharusnya tidak akan terlalu muda."Obrolan itu terdengar dan sampai di telinga Rhea. Untuk sejenak jantung Rhea berdebar dan rona merah me

  • Aku Jatuh Cinta Dengan Ayah Sahabatku   Chapter 31

    Elroy tersenyum dan mengecup bibir Rhea ringan. Ia tidak mengatakan bahwa apa yang dikatakannya baru saja benar benar serius. Rhea tertegun sejenak, melirik pintu sejenak. Dirasa aman, Rhea tidak lagi malu atau menjaga jarak dan mencium Elroy dengan intens. Entah sudah berapa lama, Rhea merasakan sedikit rasa dingin di jari manisnya. Ketika ia membuka mata dan menoleh, ia melihat sebuah cincin indah tersemat di jari manis tangan kirinya. Matanya membelalak tak percaya, menatap Elroy dengan tatapan terkejut. "Apa ini? Cincin pernikahan?" Tanya Rhea dengan nada gembiranya. Elroy menganggukkan kepalanya, ia mengulurkan tangannya dengan isyarat. Rhea yang sedang asik menonton cincinnya, tersenyum melihat hal ini. Ia mengambil cincin pria dari dalam kotak cincin dan memasangkannya pada jari manis tangan kiri Elroy. Kedua tangan itu di sandingkan, cincin pernikahan yang sederhana namun mencolok itu begitu indah. Jantung Rhea berdebar kencang menatap lekat pada cincin pernikahan di jar

  • Aku Jatuh Cinta Dengan Ayah Sahabatku   Chapter 30

    "Aku ada jadwal wawancara, apa kamu mau ikut?" Tanya Elroy sambil mengenakan jas nya, ia merapikan jam tangannya dan memeriksa handphone nya. Rhea baru saja selesai merapikan jas nya, dan ia menghampiri Elroy dengan senyum gembira. "Aku boleh ikut?" Tanya Rhea dengan sedikit rasa tidak percaya. "Tidak apa apa, tapi tutup wajahmu jika kamu tidak ingin dikenali." Jawab Elroy sambil menyerahkan masker juga topi pada Rhea. Mengikat rambut wolf cut miliknya. Rhea mengenakan topi dan masker. Keduanya berjalan keluar kamar hotel dan di bawah perlindungan begitu banyak bodyguard, naik ke dalam mobil. Di gedung cabang Morris Group. Rhea duduk di sofa yang ada di kantor Elroy. Saat ini ia sedang melakukan interview online bersama Chloe. Tentu saja ada kelompok calon karyawan yang terpilih dalam jadwal interview kali ini. "Baiklah, izinkan aku bertanya. Jika kalian mendapat kesempatan untuk bergabung dalam perusahaan kami. Apa kontribusi yang bisa kalian berikan?" Tanya Rhea dengan wajah se

More Chapters

You may also like

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status