Share

93. Rem

Lazio langsung mengerem mendadak, hampir menabrak mobil kecil yang ada di depan mereka. Tidak ada yang memakai sabuk pengaman membuat jidat mereka hampir kejedot.

"Lihat ke depan, Bangsat! Akh." Jexeon terlihat sangat kesakitan.

"Kau gila, bagaimana bisa kau punya anak?" tanya Lazio kesal.

"Itu karena kecebongku normal!" jawab Jexeon masih emosi.

"Kau sungguh gila!" Balas Lazio.

Mobil melaju lebih pelan, Lazio masih tidak habis pikir. Dunia mereka berbeda dengan Yua, tidak bisa hidup normal. Memiliki keluarga berarti harus siap memiliki kelemahan.

"Berarti sebentar lagi aku punya ponakan dong?" tanya Elgar. Tidak ada yang menanggapi.

Mobil melaju dengan kecepatan tinggi, Lazio terlihat begitu kesal mendengar kehamilan Yua. Bukan karena dia memiliki perasaan kepada wanita itu, hanya saja tindakan Jexeon dengan menghamili Yua sama saja membuat wanita itu berada dalam bahaya. Ia kesal karena Jexeon tidak berpikir sampai ke sana.

"Apa kau sadar sudah membuat Yua dalam bahaya? Apa kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status