Share

Penolakan

"Beliau berkata, jika takut tak memiliki umur panjang dan belum bisa melihat kamu bahagia!" Sontak ucapan Reno membuat aku yang akan pergi, langsung berhenti.

Aku mencerna ucapan Reno, tapi sepermenit kemudian aku menyuruh Asih untuk melanjutkan mendorongku sampai keluar rumah sakit.

"Bu Bos kepikiran ucapan Reno tadi?" Asih membuyarkan lamunanku. Aku yang tengah melamun, memikirkan baik buruknya perkataan ayah.

"Entahlah, Sih. Aku di lema. Kegagalan pernikahanku yang pertama saja masih membuat aku trauma sampai sekarang. Kamu bisa bayangkan. Sepupuku sendiri yang telah mengkhianati aku. Dia merebut hati suamiku."

"Percayalah, Bu. Jika semua yang Bu Bos alami itu dapat di ambil khikmahnya. Jangan pernah merasa trauma atau takut untuk kembali menjalani hidup. Karena sejatinya, tak semua akan berjalan sama." Asih berkata panjang lebar. Seolah dia telah mengalami biduk rumah tangga.

"Kamu itu, Sih. Bisa aja ngomongin orang. Nyatanya kamu juga jomblo. Kenapa ngga nikah-nikah?" Aku balik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status