Share

20. Sarapan bersama.

Clarissa memegang surat sertifikat rumah yang diberikan Fathir. Saat Fathir memberikannya surat kepemilikan rumah, Clarissa sudah  berusaha untuk menolaknya. Namun bosnya itu tetap memaksa agar dia menerima rumah tersebut. Clarissa melihat nama yang tertulis sebagai pemilik sertifikat adalah nama dia sendiri.  Baginya bisa tinggal di rumah seperti ini secara gratis saja,  sudah membuat ia sangat bersyukur tanpa harus memilikinya. "Gak pernah bermimpi mau tinggal di rumah seperti ini. Apa lagi memilikinya. Gak enak juga sama pak Fathir, dia ngasi ini pasti karena merasa bersalah. Kenapa waktu itu aku memaksakan diri untuk kerja," ucap Clarissa yang memandang ke sekeliling rumah tersebut. Bagi Clarissa rumah yang dimilikinya saat ini  begitu sangat mewah dan bagus. "Pak Fathir itu baik, ganteng, tapi sayang udah punya istri," ucapnya yang mengagumi bosnya secara diam-diam.

Clarissa berjalan mengelilingi rumah barun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status