Share

Chapter 21

Clara duduk di atas peraduannya. Mata panda tercetak jelas melingkar akibat tidak tidur semalaman. Bagaimana Clara bisa tidur, sementara di dalam pikirannya terus saja terbayang-bayang permainan gila yang Aland mainkan. Ditambah dengan permainan gila para pengawal itu.

O Lord! Kini bukan hanya milik Aland yang pernah dirinya lihat. Melainkan milik tiga pengawal pria lainya. Mengerikan.

Ketika Clara tengah merenung. Tiba-tiba saja pintu dibuka dari luar. Seorang pelayan wanita masuk ke dalam kamarnya, berdiri di samping ranjang Clara kemudian mencondongkan setengah badanya ke depan. Memberikan hormat kepada Clara.

“Nona, makan siang anda sudah siap,” ujar pelayan tersebut.

Sementara Clara hanya menatapnya heran. Sejak kapan Clara diperbolehkan untuk keluar dari kamar ini? terlebih lagi untuk makan. Biasanya pelayan akan mengantarkan makanan ke dalam kamar Clara. dan yang lebih membingungkan lagi, kaki Clara kini sudah tidak digelangi oleh rantai.

“Makan?” tanya Clara heran.

“Benar, Non
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Muhammad Adham Setiawan
seruu JD penasaran pingin lnjut TPI susah buka kunci
goodnovel comment avatar
Andrea Lanatha
Semoga hati Aland terbuka dan bisa mencintai Clara ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status