Share

BAB 33. Tak tahu diri.

[Bu, kata orang Bank, bapak dan ibu harus segera pulang kalau tidak maka saya terpaksa harus mengosongkan rumah ini.]

Kubaca berkali-kali WA dari Mbok Wati. Kalau posisiku ada di Mbok Wati pasti aku juga akan terus mengirimi pesan untuk majikanku. Kasihan dia pasti bingung.

[Iya, Mbok, tolong sampaikan kepada orang bank aku akan segera pulang mungkin kalau tidak besok ya, lusa dan akan segera datang ke bank untuk mengkonfirmasi.] Dengan tangan gemetaran aku mengetik balasan untuk Mbok Wati.

[Baik, Bu!]

[AKu juga minta tolong Mbok, jangan beritahu pada ke dua orang tuaku. Biarlah aku yang menyelesaikan masalah ini sendiri. Kasihan mereka sudah sepuh.]

[Iya, Bu. Pasti Mbok akan rahasiakan ini dari orang tua Ibu.]

Tak kubalas lagi Wa dari Mbok Wati. Aku harus segera tancap gas dan mencari tahu tentang perkebunan yang Mas Eko janjikan untuk teh Oca.

Laki-laki itu benar-benar brengsek. Dia tak hanya cukup dengan satu wanita saja bahkan sampai tiga wanita berhasil dia bohongi. Kalau tahu j
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status