Share

Lima Puluh Tujuh

"Pak Arga!" Purnomo memanggil. Diulanginya lagi sampai sosok Arga menoleh dan mengernyitkan keningnya saat melihatnya berada di rumah sakit yang sama.

"Pak Purnomo? Siapa yang sakit?" tanya Arga sambil mendekati Purnomo dan tersenyum sambil mengulurkan tangannya memberi salam.

"Istri saya. Kemarin jahitan bekas operasi pengangkatan rahimnya bermasalah jadi kemarin ini dijahit lagi. Bapak sendiri siapa yang sakit?" tanya Purnomo.

"Istri saya, Pak.. Kemarin habis melahirkan," sahut Arga sambil tersenyum bahagia.

"Oh, sudah melahirkan istrinya ya, Pak? Wah ... wah ... wah selamat ya. Apa jenis kelaminnya, Pak Arga?" Purnomo ikut gembira.

"Laki-laki, Pak. Alhamdulillah, sesuai keinginan kakak-kakaknya," sahut Arga lagi.

"Kakak-kakaknya?"

Arga mengangguk. "Kakaknya 'kan dua orang perempuan. Jadi, mereka ingin punya adik laki-laki. Alhamdulillah dikabulkan Tuhan, Pak Pur."

"Oh." Purnomo manggut-manggut. "Kalau begitu, sekali lagi sel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status