Share

Bab 530

Author: Celine
Ayahku telah koma cukup lama, perawat merawatnya setiap hari. Pelayanan di rumah sakit ini memang sangat baik, terutama sejak ayahku dipindahkan ke unit perawatan intensif.

Meskipun masih koma, kondisinya jelas telah membaik.

Selama dua tahun terakhir, aku telah mengunjungi ayahku dan membantu perawat memijat punggung ayahku.

Namun, aku tidak pernah membayangkan suatu hari nanti, Rian akan mengambil alih tanggung jawab ini dariku.

Aku berdiri di luar pintu, melihat perawat menopang bahu ayahku dan membaringkannya ke posisi miring. Rian membungkuk, memeras handuk, lalu dengan lembut dan teliti menyeka punggung ayahku. Dia mengusap punggung ayahku tanpa ragu.

Rian adalah putra dari keluarga kaya, tetapi dia sangat rendah hati dan tidak angkuh. Dia memilih bekerja di bidang kedokteran dan selalu merawat pasien secara teratur.

Namun, itu memang tugas seorang dokter. Di sini, dia tidak harus merawat ayahku dengan cara seperti ini, itu merupakan tugas seorang perawat di sini.

Akan tetapi, Ri
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 531

    Setelah merawat ayahku, aku mengajak Rian makan malam bersama, untuk mengungkapkan rasa terima kasihku."Aku tidak menikmati makananku di Rumah Makan Mi Dedalu terakhir kali. Aku ingin kembali dan menikmatinya lagi." Rian berpikir sejenak dan langsung mengajukan permintaan padaku.Terakhir kali yang dia maksud adalah saat Steven makan bersama kami.Awalnya itu aku dan Rian hanya makan berdua, tetapi Steven bergabung dengan kami secara mendadak. Rian dan Steven tidak akur, mereka sering bertengkar. Rian memang sangat marah saat itu dan tidak menikmati makanannya.Aku langsung tersenyum dan berkata, "Oke, ayo kita pergi lagi."Tingkah laku Rian makin menegaskan penilaianku. Dia tidak melakukan semua ini hanya untuk memenangkan hatiku semata.Dari awal sampai akhir, dia tidak pernah menyinggung kejadian kami saat itu. Dia tetap bersikap ramah, hangat dan hormat padaku."Oh iya, aku dengar kalau departemen kami akan merekrut wakil direktur. Apa kamu tahu informasi ini?" Rian mengenal Dokte

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 530

    Ayahku telah koma cukup lama, perawat merawatnya setiap hari. Pelayanan di rumah sakit ini memang sangat baik, terutama sejak ayahku dipindahkan ke unit perawatan intensif.Meskipun masih koma, kondisinya jelas telah membaik.Selama dua tahun terakhir, aku telah mengunjungi ayahku dan membantu perawat memijat punggung ayahku.Namun, aku tidak pernah membayangkan suatu hari nanti, Rian akan mengambil alih tanggung jawab ini dariku.Aku berdiri di luar pintu, melihat perawat menopang bahu ayahku dan membaringkannya ke posisi miring. Rian membungkuk, memeras handuk, lalu dengan lembut dan teliti menyeka punggung ayahku. Dia mengusap punggung ayahku tanpa ragu.Rian adalah putra dari keluarga kaya, tetapi dia sangat rendah hati dan tidak angkuh. Dia memilih bekerja di bidang kedokteran dan selalu merawat pasien secara teratur.Namun, itu memang tugas seorang dokter. Di sini, dia tidak harus merawat ayahku dengan cara seperti ini, itu merupakan tugas seorang perawat di sini.Akan tetapi, Ri

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 529

    "Aku sudah cukup istirahat. Meskipun pergelangan tanganku masih terasa sedikit sakit, itu bukan masalah besar. Departemen ini sangat sibuk, selain itu aku masih punya setumpuk rekaman medis yang harus diisi. Aku tidak bisa menunda lebih lama lagi.""Raisa benar-benar orang yang pekerja keras dan berbakat, masa depanmu pasti sangat menjanjikan," kata kepala perawat dengan kagum.Devi juga datang menghampiri dan bergurau, "Aku juga berpikir begitu. Dengan kemampuan Kak Raisa, jangankan menjadi dokter spesialis, kurasa dia juga bisa jadi wakil direktur departemen anestesi!"Kalau dulu, aku mungkin akan menganggapnya sebagai lelucon dan melanjutkan percakapan kami.Seorang prajurit yang tidak ingin menjadi jenderal, bukanlah prajurit yang baik. Tujuan dari kerja keras itu memang untuk menggapai hasil yang lebih bagus.Memiliki ambisi dan tujuan merupakan hal yang baik.Namun, setelah mendengar peringatan Steven tadi malam, aku menjadi sangat sensitif terhadap topik-topik seperti itu.Kemun

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 528

    Untuk waktu yang sangat lama, aku tidak bisa tidur nyenyak.Bisa dibilang, sejak aku kecil sampai sekarang, aku baru bisa tidur nyenyak selama kurang lebih dua tahun.Yaitu, pada saat tiga tahun pernikahanku dengan Ardi.Ardi yang menyembuhkanku dari kesulitan tidurku ini.Saat itu, ketika kami baru menikah, dia memerhatikan kalau aku terus-menerus terbangun di tengah malam. Aku selalu menangis dan tubuhku menegang. Sering kali setelah bangun, aku tidak bisa tidur lagi.Aku menolak menemui terapis, aku juga menolak mengungkapkan ketakutanku, tetapi Ardi tidak bertanya apa-apa. Dia hanya berada di sisiku setiap malam.Dia mandi bersamaku, memelukku dan menenangkanku sampai aku tertidur. Setiap kali aku terbangun di tengah malam, dia memelukku erat-erat. Suaranya yang lembut dan serak, berbisik di telingaku, "Jangan takut, Raisa. Suamimu ada di sini. Tak seorang pun bisa menyakitimu."Pelukan erat yang mendekapku, debaran jantungnya yang terdengar di telingaku, aroma cedar yang tercium d

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 527

    Aku tak membiarkan diriku menangis, tetapi kesedihan masih saja menyelimuti hatiku.Aku menyelipkan diri ke dalam selimut, lalu menghibur diriku sendiri. 'Sudah berakhir, semuanya sudah berakhir. Masa lalu akan segera terlupakan. Hari-hari mendatang akan lebih cerah dan indah.'Malam makin larut, aku pun tertidur dalam kegelapan dan kesedihan yang tak berujung ini.Saat kesadaranku memudar, aku merasakan seseorang duduk di samping tempat tidurku. Dia diam-diam mengamatiku dari sebelahku.Dia menggenggam tanganku, lalu mulai memijat dan meremas tanganku dengan lembut. Gerakannya sangat halus dan hati-hati. Aku bisa merasakannya, tetapi aku tidak menolak karena pijatannya terasa nikmat.Mungkin itu Nyonya Larasati. Dia mungkin datang menemuiku diam-diam dan tidak ingin mengganggu istirahatku, jadi dia tidak menyalakan lampu.Dia memang seorang wanita yang bermulut kasar, tetapi berhati lembut. Dia tidak mau meneleponku, tetapi dia diam-diam datang untuk memijat pergelangan tanganku saat

  • Aku Minta Diceraikan, Dia Malah Mewek-mewek   Bab 526

    Namun, semua ini bisa dimengerti.Seperti yang Ardi katakan dalam panggilan telepon dengan para penculik sebelumnya. Bagi Ardi, aku … Raisa, hanyalah orang yang tidak penting, seseorang yang tidak ada hubungannya dengannya.Dia tidak pernah menganggapku serius, tentu saja dia tidak akan pernah memerhatikanku.Meskipun kami bekerja di rumah sakit yang sama, lalu kenapa? Kalaupun aku dikucilkan dan diperlakukan tidak adil di tempat kerja, memangnya kenapa? Selama Zelda si pujaan hatinya tidak dikucilkan atau diperlakukan tidak adil, dia pasti tidak akan merasa khawatir.Setiap kali aku memikirkan Ardi, aku teringat tatapan matanya yang penuh amarah hari ini, serta ucapannya tadi. "Kamu tidak percaya padaku?"Bagaimana aku bisa percaya padanya? Dia terus bilang kalau dia melakukan ini demi kebaikanku, tetapi dia bahkan tidak mau membantuku dengan hal-hal yang sebenarnya bisa dia lakukan. Dia selalu bersikap begini selama pernikahan kami, apalagi sekarang kami sudah bercerai. Bisakah dia b

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status