Share

Menolak Bucin

“Maaf, Kak! Kepalaku lagi sakit,” keluh Kinan dengan memijat keningnya. Ia belum sanggup bercerita yang sebenarnya pada Keanu tentang masalahnya dengan Kevin.

“Ya sudah, istirahatlah dulu! Tapi, aku mohon, jangan pergi dari sini Kinan?” Kinan mengangguk lemas. Keanu berjalan pergi meninggalkan kamarnya sembari terus menoleh ke arah Kinan.

Sementara, Kevin terus melajukan kencang mobilnya. Suasana hatinya hancur. Ia sangat kecewa dengan kenyataan yang berada di depan mata, jika laki-laki yang dekat Kinan adalah Keanu kakak kandungnya sendiri.

Ia juga tak tau harus percaya Papa atau Mamanya. Karena yang Kevin tau selama ini, Mamanya lah yang meninggalkannya tanpa mau menemuinya sama sekali.

Kevin membanting pintu mobil sesampai di halaman rumahnya yang luas itu. Ia berlari kecil dengan wajah ditekuk menuju rumahnya.

Saat membuka pintu, Papanya menyambutnya dengan wajah masam. “Dari mana saja kamu, Vin?” teriakan Pa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status