Share

BAB 38 : Iri

"Mama jangan bilang kaya gitu, Gea ikut panik kalo mama bisa berfikiran yang macam-macam" Gea yang semakin panik di buatnya jalan kesana kemari membuat beberapa suster yang melewatinya menatap dengan tatapan bingung.

"Mama hanya takut"

"Apa lagi Gea ma, Gea juga lebih takut dari mama. Gea baru saja merasakan hidup enak tanpa harus capek-capek bekerja, masa ia masa itu hilang dengan sangat cepat"

"Kalo kamu tidak ingin ke hilangan masa-masa itu maka pintar-pintar lah mempermainkan kondisi"

"Bagaimana caranya"

Linda menepuk jidat. "Sudah mama hilang pintar-pintar lah memainkan keadaan, malah tanya bagaimana caranya, ya mana mana tau Ge"

"Percuma aku telfon mama" Gea memutus sambungan telfon saat tidak menemukan solusi dari masalahnya.

Tepat saat sambungan telefon nya berakhir terlihat Bram, Ayu, dan Zahwa keluar dari poli kandungan.

"Di jaga kandungan nya ya nona, jangan melakukan aktivitas berat atau sampai stres karena itu akan berpengaruh pada janin nya. Dan untuk vitamin nya bisa di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status