Share

19. Kedatangan Siska

"Kakak, kenapa bertanya seperti itu. Aku ini adikmu, ya pasti aku mencari mu," jawab Siska.

Rumi menatap Siska dari ujung kaki hingga kepala, dandanan Siska terlihat berbeda berbeda, dia terlihat seksi.

"Maaf Kakak, aku habis bersama teman-teman ku, jadi berpenampilan seperti ini," ucap Siska sadar jika Rumi memperhatikan nya.

"Teman-teman seperti apa yang di miliki Siska hingga dia berpakaian minim dan sedikit terbuka seperti sekarang, aku memang bodoh tidak bisa melihat Siska dari dekat dulu," batin Rumi.

"Kakak, tidak meminta ku masuk?" Tanya Siska mengejutkan Rumi yang sedikit melamun.

"Masuk lah!" Ucap Rumi, walau berat dan ragu, tapi tetap saja dia tidak bisa mengusir Siska tanpa alasan.

"Rumah ini besar sekali, aku iri padamu ka, bisa tinggal di rumah sebesar ini, aku kesepian di rumah sendirian." Lanjut Siska dengan manja.

"Kan ada Alex!" Sindir Rumi.

Siska menghentikan langkahnya, lalu menatap Rumi.

"Maafkan aku ka, saat itu aku merasa sangat kasihan pada Ka Alex, mungkin sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status