Share

Aku bukan Pemuas Hasrat
Aku bukan Pemuas Hasrat
Author: Natalie Ernison

1

last update Last Updated: 2025-06-26 20:21:18

Malam yang begitu mencekam bagi Editth, si gadis malang yang harus menanggung kesalahan ayahnya dimasa lalu. 

"Meski sampai ke inti bumi sekalipun, aku dapat dengan mudah menemukanmu." Ucap pria dengan tatapan tajam dan dingin, sembari mencengkram rahang Eddith.

"Kumohon, lepaskan aku, Tuan.. aku tidak ada hubungannya dengan anda.." lirih Eddith dengan suara bergetar.

"Aku sudah cukup lama menanti kesempatan ini, lantas kau dengan mudahnya memintaku untuk melepaskan mu? Dasar mulut jalang!" Celanya dengan sedikit menyeringai.

Ahh... Lenguh Eddith, tatkala jemari kekar milih Caleb mulai merangsak ke area paha miliknya.

Hmmpp.. Eddith terus menggeleng sebagai tanda penolakan, namun hal itu justru kian membuat hasrat Caleb membuncah.

"Dasar pria bajingan!" Teriak Eddith lirih.

"Berteriak lah, jika kau ingin ini jauh lebih sakit!"

"Tidak... Ahkk..." Lenguh Eddith, Caleb terus mencumbuinya, sembari menggosokkan jemarinya di area selangkangan hingga milik kepunyaan Eddith. Eddith si gadis polos yang baru pertamakali berurusan dengan yang namanya pria.

Karena Eddith terus melakukan perlawanan, Caleb pun mengikat kedua tangannya menggunakan tali pengekang yang sudah tersedia di atas ranjang kingsize tersebut.

"Lepaskan aku! Bajingan binatang!" Jerit Eddith, namun Caleb justru kembali mencumbu, menjilati seluruh inci tubuh Eddith. Seluruh tubuh Eddith bak tersengat aliran listrik bertegangan tinggi.

Ahhkk..hmmpp... Eddith terus terisak, hingga kecupan itu terhenti di liang inti miliknya, Caleb terus membuat Eddith menjerit kenikmatan. Caleb tiba-tiba saja memaksa Eddith untuk melahap batang berurat miliknya yang sedari tadi sudah berdiri tegap.

Perlahan, Caleb mencoba menerobos selaput darah milik Eddith, hingga terdengar rintihan perih menggema diruangan kedap suara itu. Langit-langit kamar menjadi saksi bisu, hasrat Caleb yang terbakar oleh rintihan Eddith. 

Ahhkk... "Sakit..." Lirih Eddith dengan tetesan air mata pilu. Caleb pun mulai menggoyangkan pinggulnya dan membuat Eddith kian merasakan nyeri hebat di area liang miliknya.

Ketika akan mendapatkan titik klimaks, Caleb segera mencabut batang miliknya dan menyemburkan ke area wajah Eddith.

Setelah melakukan hubungan sek5 kasar, Caleb melepaskan pengekang pada kedua tangan Eddith, dan pergi meninggalkan Eddith begitu saja. Eddith hanya dapat meringis dan merasa menjadi gadis paling kotor.

❤️❤️❤️

Kilas balik,

Beberapa bulan sebelumnya...

"Ayah, mengapa tiba-tiba saja aku harus pergi keluar negeri lagi? Bukankah, aku harus segera menyelesaikan kuliahku?" Tanya Eddith heran.

"Kau dapat melakukan kuliah jarak jauh, ayah juga punya kenalan di negara B, jadi tenang saja." Ucap Mr. Dave, dengan raut wajah penuh kecemasan.

"Ayah, apakah ayah ada masalah, katakan padaku, ayah? Perihal perusahaan kita, ah, sudah kukatakan aku akan membantu.."

"Tidak, Eddith putri ayah satu-satunya. Ayah, ingin kau menjalani hidupmu sendiri, nikmati hidupmu, ayah bisa menyelesaikan semua ini." Ucap Mr. Dave, sembari menyentuh wajah Eddith.

Tanpa banyak membantah, Eddith hanya dapat menuruti semua keinginan ayahnya, meski terasa berat untuk meninggalkan ayahnya.

"Diusiamu yang masih dua puluh tahun, kau sudah menyelesaikan pendidikan strata satumu, kau memang putri Senna.. ibumu pasti sangat bangga.." ucap Mr. Dave meneteskan air mata. 

"Ayah, aku baru saja memulai pendidikan strata duaku, apakah aku harus berhenti?" 

"Kau bisa menikmati kampus yang baru, ayah berjanji, semua akan baik-baik saja."

Mendengar semua afirmasi positif dari ayahnya, Eddith pun menurut saja, tanpa banyak bantahan yang tak berarti.

•••

Beberapa hari setelah kepergian Eddith, gudang penyedia barang perusahaan milik Mr. Dave hangus terbakar dalam hitungan menit dan posisi pada larut malam, dimana semua orang beristirahat.

"Tidak.. semua kerja kerasku habis tak tersisa lagi.." lirih Mr. Dave, mengingat semua isi gudang terbesar itu adalah barang terakhir yang susah payah didapatkan dari dana yang nyaris habis.

Bzzztt... 

Getar ponsel milik Mr. Dave

"Bagaimana Dave, apakah hadiah pertemuan dariku menarik?" Ucap seseorang dari balik telepon, yah tentu saja itu ialah pelaku pembakaran sadis itu.

"Kau! Mengapa kau melakukan ini padaku, kau benar-benar bajingan Caleb!" Teriak Mr. Dave sembari mencengkram area dadanya. Belum selesai perihal kebakaran, kini otak dibalik semua peristiwa pun muncul tiba-tiba.

Caleb: "Aku sudah pernah katakan, aku sangat benci dengan kebohongan karena itu ialah penghianatan bagiku. Kau telah berbohong padaku, setelah sekian lama aku menunggu, Dave Eugene!" 

Panggilan pun terputus begitu saja, yang tersisa hanyalah Mr. Dave dengan segala kehancurannya.

•Kediaman Mr. Dave Eugene •

Caleb Linch, si Chief Executive Officer di perusahaan terbesar dengan segudang bisnis besar keluarga Linch. Tak hanya itu, keluarga konglomerat ini juga bagian dari sindikat pasar gelap yang menguasai dunia mafia. Sehingga mereka terkenal berkuasa dengan kekayaan tak akan pernah habis.

Caleb duduk menyilangkan kaki di hadapan Mr. Dave, yang terlihat begitu kacau.

"Apakah gudang kecil itu begitu berarti bagimu, Dave?" Ucap Linch dengan tatapan mencela.

"Itu adalah kerja keras terakhirku untuk mempertahankan segalanya. Namun, begitu mudahnya kau menghancurkan segalanya bahkan nasib para karyawan yang bergantung pada pendapat kami.." Mr. Dave sangat marah, namun kedatangan Linch dengan para bawahan dibekali senjata api, membuat Mr. Dave berupaya untuk meredam amarahnya.

"Lantas, bagaimana caranya kau membayar waktuku selama ini untuk menunggu janjimu selama belasan tahun lamanya?" Tegas Caleb berjalan kearah Mr. Dave, namun tidak berniat untuk menyakiti fisik.

"Aku tidak akan pernah menyerahkan putriku satu-satunya untuk orang kejam sepertimu!"

"Ah, aku bisa saja langsung membunuhmu, namun itu kematian yang terlalu mudah, bukan? Jadi, kuharap kau dapat menyaksikan dengan puas hati, akan apa yang kulakukan pada putri emasmu itu, Dave."

"Bajingan! Jangan pernah sentuh putriku!" Teriak Mr. Dave.

Caleb pun memperlihatkan tangkapan layar, ketika Eddith sedang di Airport.

"Tak ada satupun hal yang tak dapat kuketahui. Hanya saja, aku tidak ingin terburu-buru. Jadi, cukup saksikan saja."

"Bajingan kau Caleb!" Seluruh anggota mengarahkan pistol pada Mr. Dave.

"Tenanglah Dave, semua kerigianmu akan kuganti berlipat ganda, setelah aku mendapatkan Eddith Eugene."

"Tidak.. jangan putriku.." lirih Mr. Dave yang tak berdaya.

"Kita akan menuju negara B sakarang juga." Titah Caleb, yang sudah tak sabar akan pertemuannya bersama gadis, yang telah lama dinantikan dari dimasa lalu.

Jika Eddith adalah cinta pertama Caleb, lantas mengapa Caleb bertindak kejam pada keluarga Mr. Dave Eugene? Apakah ada perjanjian yang telah dikhianati oleh salah satu pihak, seperti yang dikatakan oleh Caleb?

🌸🌸🌸

Negara B•

Tepatnya, dikota kecil tempat Eddith kini berada. Eddith menempati sebuah apartemen studio, dan Caleb pun segera menemui Eddith ke sana tanpa berlama-lama menunggu.

Knock...knock...

Eddith bergegas untuk melihat siapa yang bertamu dan cukup membuat Heran . Karena sepertinya bukan tetangga apartemennya.

"Maaf tuan, anda mencari siapa?" Tanya Eddith dari balik pintu sembari menatap layar cctv.

"Nona Eddith kami sudah diijinkan oleh Tuan Dave untuk menemui anda." Ucap salah satu dari beberapa yang datang, tentu saja ada Caleb diantara mereka.

"Ah, benarkah?" Eddith pun mempersilakan mereka untuk masuk, tanpa menaruh rasa curiga sedikitpun, karena selama ini Eddith tak pernah tahu sisi gelap kehidupan ayahnya dimasa lalu.

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Aku bukan Pemuas Hasrat   20

    Akhirnya, video mesum Danielle bersama selingkuhannya pun menyerukan hingga menghebohkan media sosial, disini tentu saja Eddith sebagai istri yang paling tersakiti. Merasa sangat terpuruk, Danielle pun nekat mengakhiri nyawanya sendiri bahkan bersama si selingkuhan. Mobil yang mereka tumpangi terjun bebas ke dalam jurang, dalam kondisi sama-sama telanjang tak busana sehelai pun. Semua orang bergunjing dan memaki-maki kelakuan tak beradab seorang dokter spesialis yang dikenal sangat baik budi itu.Eddith pun menjadi seorang janda tanpa bercerai, hal itu membuat dirinya lebih terhormat. Eddith pun menutup lembaran hidup lamanya dan melanjutkan kehidupan di kota kecil D dan menjalankan bisnisnya.Rasa sedih tentu ada, namun karena bertahun-tahun hidup dengan suami bajingan, membuat Eddith lebih cepat melepaskan luka di hidupnya. Sementara itu, Caleb kian gencar dan tak pernah lelah untuk terus mendekati Eddith.Di sebuah restoran bintang 🌟🌟🌟🌟🌟 Caleb bersama Eddith sedang menikmat

  • Aku bukan Pemuas Hasrat   19

    Sejak kembali ke negara asalnya, Eddith pun jatuh sakit karena beban ya g begitu berat harus ia tangung sendiri. Pria yang ia harapkan dapat menjadi rumah, nyatanya hanyalah sebuah luka baru dan semakin membuat hidup Eddith merana karenanya.Bibi Ye: "Tuan, nyonya sedang jatuh sakit sejak kembalinya ke sini." Danielle: "Tolong urus saja, karena cukup sibuk disini, lagipula Eddith bukanlah anak kecil lagi."Bibi Yu: "Apakah tuan tidak ini berbicara dengan nyonya, nyonya sangat membutuhkan suaminya.."Danielle: "Eddith jauh lebih memahami situasi kami saat ini, jadi berhentilah melakukan hal yang tak semestinya."Bibi Yu: "Baik tuan, selamat malam."Eddith yang sedang terbaring di atas ranjang pasien hanya bisa terdiam dan berpura-pura tidak mendengarkan percakapan itu."Biar aku saja yang menjaga Eddith, bibi boleh kembali pulang dan beristirahat di rumah." Ucap Caleb yang saat itu terus berada di sisi Eddith."Baik tuan, Nyonya saya akan kembali ke kediaman, selamat malam."Bibi Yu p

  • Aku bukan Pemuas Hasrat   18

    Eddith terus meratapi segala kemalangan yang menimpanya, tak ada yang perlu disalahkan lagi, semua sudah terjadi.Hubungan mereka yang awalnya sangat hangat, kini benar-benar berubah sangat dingin. Eddith yang kecewa akan ucapan juga tindakan dari Danielle pun hanya mampu terdiam. Diam yang semakin menyiksanya, sedangkan bagi Danielle, diam Eddith menjadi sebuah ketenangan.Beberapa kali, Danielle tak pulang ke rumah bahkan tanpa memberikan kabar apapun. Batin Eddith seakan mengatakan, bahwa Danielle suaminya sudah mulai bermain api dan terjerat dengan hubungan terlarang. Eddith benar-benar berada dalam kondisi terpuruk.Setiap kali Eddith bertanya tentang kecurigaannya, mereka hanya berakhir dengan pertengkaran yang tak pernah ada habisnya. Ya, Eddith pada akhirnya berada di sebuah pernikahan yang hanya sekadar status di atas kertas, namun hati dan perasaan Danielle suaminya sudah dimiliki oleh wanita lain.Bahkan di suatu malam, Eddith menangkap basah Danielle sedang melakukan onani

  • Aku bukan Pemuas Hasrat   17

    Hari yang sangat dinantikan, akhirnya tiba juga. Danielle akan melangsungkan pernikahan bersama Eddith, wanita yang selama ini ia dambakan dengan sangat.Tak terlihat begitu mewah sesuai keinginan Eddith, karena Eddith ingin pernikahan mereka sakral, bukan hanya fokus pada kemewahan saja.Air mata haru bahagia pun membanjiri prosesi sakral, saling mengikat janji di hadapan pemimpin acara juga para tamu undangan yang turut hadir.Danielle menggenggam tangan Eddith sembari tersenyum penuh air mata. "Akhirnya hari inipun tiba pada kita.." ucap Danielle lalu mengecup kening dan juga bibir Eddith. Riuh tepuk tangan menghiasi momen berharga itu dan juga waktu yang sangat Eddith impikan sejak dulu. Menikah dengan pria yang sangat dicintainya, dan membangun kehidupan baru bersama selamanya.•••Mereka berbulan madu di sebuah pulau romantis.Malam pertama yang amat dinantikan oleh para mempelai, namun berbeda halnya dengan Eddith. Eddith masih merasa dirinya tidak pantas, mengingat semua kis

  • Aku bukan Pemuas Hasrat   16

    Eddith dan Danielle pada akhirnya tetap melangsungkan acara pertunangan di pulau yang telah jauh-jauh hari Danielle persiapkan demi melihat senyuman Eddith merekah karena bahagia.Pulau XX•Semua dekorasi dengan nuansa romantis menghiasi tempat mereka akan melangsungkan acara pertunangan.Acara tersebut hanya dihadiri oleh kerabat dekat dan juga teman dekat saja. Pembawa acara sudah mulai memimpin berlangsungnya acara pada malam itu, semua terlihat baik-baik saja.Danielle terus menggenggam tangan Eddith, terasa jelas basah keringat grogi dari Danielle. Eddith sedari awal terus melantunkan doa pengharapannya pada sang semesta, agar merestui hari bahagia mereka pada malam ini. Eddith berusaha untuk tetap menikmati acara pada malam hari itu, meski rasa cemas sangat menyiksa batin juga hatinya."Kedua mempelai dipersilahkan untuk saling bertukar cincin sebagai tanda pengikat." Ucap si pemimpin acara sembari mempersilakan.Daniel meraih tangan milik Eddith, mengenakan cincin di jari manis

  • Aku bukan Pemuas Hasrat   15

    Melihat kesungguhan Danielle selama bertahun-tahun hanay demi mendapatkan balasan pengakuan dari Eddith, membuat Eddith akhirnya luluh dan kembali jatuh cinta. Sejak Eddith membalas perasaannya, Danielle pun lebih bekerja keras demi mempersiapkan acara pertunangan, sebelum mereka memutuskan untuk pindah kewarganegaraan setelah menikah.Namun, nyatanya rencana baik itu tak selalu baik adanya. Karena, masih ada sosok Caleb yang sampai kapanpun tidak pernah bersedia melepaskan wanita pujaannya pada pria manapun.•Mansion Kediaman Caleb Linch•Prank! Suara tembakan mengenai kaca yang kala itu menjadi media latihan tembak Caleb tepat di area taman pribadinya."Selamat sore tuan muda, ada berita penting yang mungkin saja tuan akan sedikit tertarik.""Berita apa lagi?" Balas Caleb masih sibuk dengan alat tembaknya."Mengenai Nona Eddith, tuan muda..""Eddith? Katakan, bagaimana keadaannya setelah beberapa tahun aku diam saja dan memantau dari kejauhan.""Nona Eddith akan melangsungkan acara

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status