공유

Chapter 12 Mengagumi

Sesuatu yang tak pernah ku bayangkan terjadi pada ku. Semua peserta dan panitia melihat ku, ditambah ejekkan Chandra dan Wardani yang berada disamping ku membuat pipi ku makin merah karena malu. Hal itu berawal karena ucapan salah satu panitia.

Saat itu, setelah malam ke dua yang diisi pentas seni, paginya kami semua senam kemudian kami sarapan pagi bersama di aula. Dikarenakan itu adalah sarapan pagi bersama untuk hari terakhir sebelum pulang, panitia membiarkan kami makan dengan kelas masing – masing bukan dengan kelompok. Panitia juga memeriahkan acara dengan menyalakan musik sembari mengajak kami berbincang - bincang. Hingga terjadilah peristiwa yang membuat ku malu. Bukan jenis malu karena melakukan hal memalukan atau aib yang tak sengaja orang lain lihat, tapi malu karena perilaku orang lain sehingga aku menjadi pusat perhatian banyak orang.

Jadi ceritanya, Kak Ikmal kirim salam kepada ku pakai mikrofon sampai semua orang disan

잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status