Share

Chapter 26 Bahagia

Penjelasan Dzaqi telah membuka pikiran ku bahwa perasaan ku dulu bukan perasaan sepihak, hanya saja waktu tak membiarkan kita bersatu. Usai Dzaqi menjelaskan kesalahpahaman kita di coffee shop waktu itu, aku hanya menganggukkan kepala dan mengatakan bahwa aku telah paham sebagai tanggapan ku. Setelah itu, aku pergi meninggalkan dia di sana.

Setelah pertemuan waktu itu, aku pikir aku tidak akan menemuinya lagi karena kesalahpahaman di antara kita telah selesai. Dia juga akan menikahi perempuan lain. Namun tiba – tiba saja aku  dikejutkan dengan kehadiran dia di perusahaan penerbitan buku, di mana aku bekerja.

“Aku benci kebetulan.” Ujar ku.

“Gimana kalau sebenarnya kebetulan itu adalah takdir Tuhan?” tanya Karina saat itu.

Aku hanya bisa diam menanggapinya.

Hari pertama aku bekerja di sana. Dzaqi sudah mulai mendekati ku lagi. Bahkan dia ikut naik bus karena aku menolak dia mengantar ku pulang dengan mobilnya. Hari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status