Share

28. Tara Merajuk

Zaka pingsan, tubuhnya pucat seputih kapas. Tara berteriak memanggil pembantu dan juga ibu mertuanya. 

"Ya Allah, Zaka!" pekik Bu Erika.

"Kita bawa ke rumah sakit, Ra," titah Bu Erika dengan wajah panik.

"Bibik, cepat panggil Mang Asep!" teriak Bu Erika pada pembantunya.

Tak lama Mang Asep datang dengan tergopoh-gopoh, membawa Zaka masuk ke dalam mobil.

"Mama bisa anter Mas Zaka?" tanya Tara pada ibu mertua.

"Kalau kamu bersedia, kamu saja yang antar ya Ra. Mama tunggu di rumah, Mama akan hubungi Mei juga Erik, agar menyusul kamu ke rumah sakit." 

Tara mengangguk cepat.

"Mah, ada perasan ASI saya di kulkas, Ma," ucapnya pada Bu Erika sebelum akhirnya Tara menghilang dari balik pagar. Mang Asep mengendarai mobil dengan kecepatan cukup kencang.

"Hati-hati, Mang," ucap Tara.

"Baik, Non." 

Tak lama mereka sampai di rumah sakit, Mang Asep dibantu security yang sedang bertugas di depan UGD, mengang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status