Share

Membujuk

Part 25

Aku Masuk kedalam kamar lalu berbaring di tempat tidur suasana hatiku benar benar kacau, sementara Azka masih dengan Ayahnya diruang tamu.

Tiba tiba suara hendel pintu ditarik, aku segera berbalik arah memunggunginya.

"Mirna... " Panggilnya pelan.

Aku tahu, ia pasti akan membujuk ku. Selalu saja begitu, jika aku marah dan ingin pulang kerumah ibu, dia akan selalu membujukku dan berubah jadi baik.

Aku masih diam.

"Mirna, kalau kau marah padaku, lihatlah anakmu, Azka. Dia sedang sakit Mir, kau tak lihat wajahnya yang masih lebam. "

"Ma.. Ma.. " Rengek Azka membuat pertahananku runtuh.

Aku segera berbalik dan bangkit duduk menghadap mereka berdua.

"Mir, lihatlah anakmu. Dia masih membutuhkanmu juga membutuhkan aku, ayahnya. Aku minta maaf tadi sudah membentak dan berkata kasar, aku hanya kesal dan kecewa saja"

Aku menatapnya tajam, malas untuk bicara dengan nya, namun karena dia membawa nama Azka, aku jadi lemah dan melunak.

Aku meraih Azka dari pelukannya, lalu membawa A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status