Share

Merajuk

Membisu. Entah apa yang aku rasa saat ini. Pastinya aku tidak mau berbicara dengan pria bergelar suamiku itu. Bertahun-tahun aku pikir wanita itu tidak akan mengganggu kami lagi. Nyatanya, wanita itu mempunyai beragam cara agar mendapatkan mas Akbar.

Sepanjang perjalanan aku membisu. Entah mengapa pria itu begitu peduli dengan Bianca. Seharusnya dia bersikap masa bodo dan pergi saja, bukan malah sok perhatian pada Bianca yang akhirnya ingin dinikahi saat itu juga.

"Sayang," panggilnya. Namun, tidak aku hiraukan.

"Dek," panggilnya lagi.

"Apa sih? Berisik!" Ucapku ketus.

"Kamu marah?" tanyanya. Udah tahu ekspresi wajah sekarang marah bukan ketawa senang malah nanya.

"Enggak," jawabku ketus.

"Maaf, Dek!" Ucapnya.

"Sejak kapan dia ganggu Mas lagi?" tanyaku.

"Sebulan yang lalu," jawabnya.

"Ya udah. Tuh nikahin dia!"

"Ya enggak dong, Dek."

"Bukannya peduli banget sama Bianca?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status