Share

60 || Rasa Cemburu.

Reynand langsung melepaskan tangannya dari sudut bibir Nayla.

"Maaf, hanya mau ambil nasi aja di ujung bibir Tante," ucap Rey tanpa melihat Nayla.

"Astaga! Masih ada, kah?" tanya Nayla sambil mengusap-usap di area bibir.

"Udah enggak, Tant. Sekali lagi maaf, ya?" Reynand merasa tidak enak.

"Gak pa-pa."

Kenan langsung pergi ke dapur setelah pamit pada Nayla.

"Astaga, lancang sekali tanganku, untung saja Tante Nayla tidak marah," keluh Rey ada dirinya sendiri.

"Kak Rey?" Terdengar suara yang Reynand kenal. Suara cempreng dari bocah kecil yang sehari baru bertemu langsung berani menggombalinya.

Reynand menoleh.

Mata Reynand membulat ketika melihat sosok anak kecil dengan pakaian yang mungkin lebih pantas dikenakan oleh orang dewasa.

"Seksi, gak?" tanya Allea sambil menaik-turunkan alisnya. Ia mengenakan kaos super ketat dengan bawahan jeans pendek.

Rey tersenyum sarkas.

"Gak!" jawabnya kemudian pergi.

"Ish! Kok, enggak? Padahal kalo aku liat di tivi malah pada dipuji seksi at
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status