Pangeran ketiga sedang berlatih pedang sendirian langsung menatapku "Ada apa kau kemari?" tanyanya lalu berjalan menghampiriku.
"Aku sedang belajar teleport Pangeran."
"Belajar teleport sampai terkena luka cakar? Kau membohongiku?" tanyanya.
Belum sempatku balas pertanyaan Pangeran ketiga ia langsung mendapatkan laporan dari pengawal pribadinya "Lapor Pangeran, roh iblis harimau api yang menyelinap masuk sudah terbunuh oleh Alstroemeria."
"Apakah kau mempunyai bukti Wuxian? Bahwa roh iblis ini terbunuh oleh Alstroemeria?" tanyanya dengan serius.
"Abu berbau bunga Lilly hitam dan salah satu anak Dewa kecil berbicara secara langsung dengan Alstroemeria, katanya ia ingin cepat sembuh dan semangat belajar agar cepat menjadi Dewa dan menikahi Alstroemeria."
"Hahaha, dia menipu seorang anak Dewa kecil, baiklah aku akan segera kesana."
Saat pengawal pribadi Pangeran ketiga pergi. Ia menyuruhku duduk sepertinya ia akan mengobatiku, tapi ia menatap lukaku dengan heran "Lukamu mengapa beracun?" tanyanya.
"Aku tidak tahu, aku saja baru tahu kalau aku mendapatkan luka separah ini, aku kira tadi hanya tergores."
Ia lagi-lagi memanggil Dewi Tabib secara telepati "Ada apa Pangeran ketiga?" tanyanya setelah dalam sekejap muncul, membuatku kaget.
Setelah memeriksa denyut nadi tanganku ia memasang wajahnya seperti bingung "Mengapa ada racun roh iblis harimau api?" tanyanya kepadaku.
"Tadi aku sempat menolong anak kecil lalu tergores batu tajam yang mungkin terkena darah roh iblis tersebut."
"Apakah kau melihat Alstroemeria?" tanya Dewi Tabib dan langsung saja ku jawab "Tidak, hanya bayangan hitam yang membunuh roh iblis tersebut."
"Obatilah dengan bubuk bunga teratai air ini dan jangan beraktifitas banyak."
Setelah itu Dewi Tabib mohon pamit kepada Pangeran ketiga karena harus mengobati anak Dewa kecil yang tadi ku selamatkan.
"Berhentilah berlatih sampai sembuh, kau harus tetap berada disini untuk istirahat."
"Siapa kau melarangnya untuk berlatih?" tanya Pangeran pertama yang berjalan kearah kami.
"Ia sedang sakit Kakak pertama ."
"Hanya alasan!"
Saat ia melihat tanganku terkena luka dari racun roh iblis harimau api, barulah ia kaget dan khawatir "Kenapa kau terluka lagi? padahal kemarin baru saja terluka. Dasar aneh tidak suka minum obat, tapi selalu ada luka yang terus bertambah."
"Jika aku tidak menyelamatkannya, anak itu akan mati dimakan oleh roh iblis. Aku tidak rela melihat anak Dewa kecil tak berdosa, dimakan oleh mahluk iblis rendahan seperti itu. Lagian roh iblis banyak datang ke alam langit karena ingin membunuhku ," balasku.
Ntah kenapa mulutku rasanya ingin menceritakan kejadian tadi yang hampir merenggut banyak nyawa anak Dewa kecil.
Tangisanku sudah tak bisa tertahan lagi, aku tak ingin ada yang mati termakan oleh iblis lagi seperti dulu waktu bertugas membunuh iblis beruang es, temanku tidak waspada lalu dimakan oleh beruang es tersebut. Ini lah alasanku susah mencari teman lemah karena aku tidak ingin mereka mati dimakan oleh roh iblis lagi.
"Jadi kau...." ucapan Pangeran ketiga langsung ku potong "Ku mohon jangan beritahu siapa-siapa, aku tidak terlalu suka dipandang karena mereka yang terpandang harus selalu mengikuti aturan, aku ingin bebas melakukan hal apa saja."
"Dasar aneh, kau membuat Kaisar mencari identitasmu. Ternyata Alstroemeria hanya anak kecil nakal sepertimu ," ucapan Pangeran pertama sungguh menyebalkan.
"Kau menghinaku lagi. Kemarin siluman dan pencuri sekarang anak nakal ," ucapku dengan memasang ekspresi sedih.
"Pahamilah Zhang Li, Pangeran pertama memang kasar."
"Sangat kasar!"
"Sekarang kau juga mengataiku."
"Terserahlah. Aku ingin pulang kerumah Guru dan tidur agar cepat sembuh, kalian harus berjanji kepadaku tentang Alstroemeria ."
Aku langsung pergi meninggalkan mereka berdua, tetapi lenganku yang terluka malah dipegang dan ditahan oleh Pangeran pertama "Aaa sakit...."
Ia langsung melepaskan genggaman tangannya yang sangat erat "Maaf aku tidak melihatnya tadi. Makanlah dahulu bersama kami baru kau kembali tidur, Aku tidak ingin diomeli oleh paman karena tidak memberimu makan ."
"Menurutlah Zhang Li ," Pangeran ketiga juga memaksaku.
"Padahal aku senang melihatmu dimarahi guru hahaha. Baiklah, tapi berjanjilah untuk tidak mebocorkan identitasku."
"Hari ini kau yang jahat Zhang Li dan kau sungguh bawel sama seperti paman Ji Dan."
Lagi-lagi ucapan Pangeran pertama menghinaku kembali!
"Janji, apakah Paman tau?" Tanya Pangeran ketiga.
"Guru yang memberikan tugas kepadaku, untuk menjaga dan mengawasi Dewa alam langit yang sedang bertugas membasmi roh iblis, tidak mungkin ia tidak tau ."
"Oh ternyata semua ini ide paman."
"Iya Pangeran ketiga, tetapi saat mengawasimu aku sungguh menganggur. Karena kau selalu berhasil membunuhnya, sungguh luar biasa."
"Tapi pada saat melawan Roh iblis kera tiga elemen sepertinya kau membantuku."
Aku hanya nyengir "Hanya membantu untuk mengikat tubuhnya itu adalah hal mudah ."
Aku jadi ingat saat Pangeran ketiga membasmi roh iblis kera tiga elemen, ia cukup kesulitan menahan tubub kera tersebut karena seluruh prajurit pingsan bahkan pengawal pribadinya Wuxian juga terluka parah. Jadi, aku langsung membantunya mengikat tubuh kera tiga elemen tersebut dengan tali harpaku dan setelah ia berhasil membunuh, aku langsung meninggalkan satu bunga Lily hitam tepat diatas abu roh iblis kera tiga elemen tersebut.
"Tetap saja kau membantuku."
"Kau tidak pernah membantuku, Zhang Li."
"Aku harus membantu apa? Mengatur galaksi bima sakti yang menyilaukan mata itu?" tanyaku sedikit meledek.
Aku tau dari buku sejarah bahwa Pangeran pertama alam langit adalah Putra mahkota kesayangan permaisuri bahkan saat belum mencapai tingkat Dewa, ia sudah bisa mengatur galaksi bima sakti tanpa bantuan Ibunya "Membantuku menghilangkan rasa ngantuk saat menjaga galaksi bima sakti pada malam hari."
"Aku tidak bisa membantu, karena kalau aku berjaga malam nanti mukaku akan nampak kerutan seperti nenek tetua."
"Hahaha, kau sungguh berani mengatai tetua. Oh ya kekuatan spiritualmu hanya 10.000 tahun, tapi bisa banyak membantu alam langit? Bagaimana caranya?" tanya Pangeran pertama.
"Aku berbicara fakta tentang nenek tetua, oh tentang itu tidak tahu ya bagaimana. Aku hanya memainkan sebuah harpa dan memakai jurus Lily hitam."
"Benarkah, hanya begitu saja? Tapi kenapa waktu melawan piton hitam dan harimau api kau terluka?" tanya Pangeran ketiga.
"Piton hitam karena aku kurang waspada, saat mengambilkan buah persik untuknya dan harimau api karena aku melindungi anak Dewa kecil itu dengan lenganku."
"Nasibmu buruk Zhang Li!" Ucap Pangeran pertama.
"Cih menyebalkan!"
"Apakah kau berjanji menikah anak Dewa kecil yang kau tolong itu?" tanyanya Pangeran ketiga.
Aku tidak kuat menahan tawa karena mengingat ekspresi anak Dewa kecil jujur nan lugu itu hahaha "Aku tidak berjanji, tapi ia yang berjanji kepadaku. Sudahlah lupakan nanti juga saat ia besar akan melupakanku dan menyukai wanita yang lebih mudah dariku."
"Benar juga, tapi ia adalah anak tunggal dari Dewa obat dan Dewi Segala Tabib."
Aku tidak menyangka anak Dewi Segala Tabib cukup lucu, karena meskipun anak ini kurus tapi pipinya tetap gendut, hahaha.
Kami melanjutkan makan bersama sambil membicarakan masa kecilku hingga menjadi Alstroemeria lalu saat sudah kenyang dan puas mengobrol Pangeran pertama mengantarku pulang kerumah guru dan akan menjelaskan bekas luka.
Saat malam aku tidak bisa tidur karena siang hingga sore aku sudah tertidur pulas. Jadi, aku naik keatas atap rumah guru lalu menikmati bulan pertama purnama penuh sambil memainkan harpa perak berukiran bunga Lily.
Saat dipertengahan lagu yang sedang kumainkan, tiba-tiba ada cahaya biru jatuh dari langit. Aku langsung berhenti memainkan harpa dan berdoa "Wah sepertinya kometku mengabulkan harapanmu ," suara Pangeran pertama jelas terdengar dari samping kananku membuat aku langsung membuka mata dan menoleh kearahnya "Jadi itu ulahmu?" tanyaku.
"Lihatlah..." ucapnya sambil menunjuk kearah langit.
Ia membuat banyak bintang berteberan dilangit untuk menemani bulan purnama penuh yang pertama lalu ada beberapa komet yang jatuh dari langit.
Padahal awalnya aku ingin memakinya, tapi keindahan yang ia berikan. Membuatku malah memujinya "Hebat."
"Apakah kau tidak bisa tidur?" tanyanya.
"Ya."
"Baiklah akan kutemani sampai kau merasa mengantuk sambil menjaga galaksi bima sakti, tapi besok kau harus bangun pagi untuk memulai sekolah dihari pertama."
"Apakah kau akan sekolah juga?" tanyaku.
"Aku bisa datang dan pergi sesuka hati, aku adalah Pangeran pertama."
"Ah iya aku lupa!"
Akhirnya kami mengobrol dan aku diminta untuk memainkan harpa sesuai lagu yang ia inginkan lalu bernyanyi bersama, hingga Guru terbangun dan memarahi kami.
Aku kembali tidur, sedangkan Pangeran pertama pasti kembali menjaga galaksi bima sakti.
Kepergian Kaisar dan Dewi Zhang Li, membuat dirinya bisa bernapas dengan legah. Karena alam langit benar-benar melepaskan rakyat kota Zhen dari perjanjian 1.000 tahun lalu, juga anak tercintanya Liu Zha, sudah terlepas dari kutukkan setengah siluman dan manusia. Liu Ge, segera mengutus prajuritnya untuk menampung air dalam 10 gentong besar agar tidak kekurangan saat proses pelepasan kutukan setengah siluman ini. Setelah semuanya siap, seluruh rakyat kota Zhen berkumpul ditengah lapangan istana kota untuk menyembuhkan kutukan mereka. Sekaligus, merayakan lepasnya kaum siluman dari perjanjian 1.000 tahun yang sudah menyulitkan mereka.Belum saja, Liu Ge berbicara sepatah kata apapun. Seluruh rakyat kota Zhen malah ingin membalaskan dendam kepada Alam Langit, karena sudah membuat generasi baru menderita dan terkurung dalam kota. Liu Ge langsung menghentikan niat buruk mereka dan menjelaskan maksud dirinya mengutus para prajurit mengumpulkan mereka ditengah lapangan istana kota zhen, te
Hutan Meraire sudah tidak bisa menahan raja iblis lagi, karena kekuatan Dewa Pu Chai melemah.Akhirnya, Zhu Yi hanya berhasil memecahkan inti roh raja iblis menjadi tujuh bagian dengan kekuatan yang telah tercampur darahnya. Meskipun Zhu Yi gagal mengurung keenam inti roh lainnya, tapi setidaknya Zhu Yi berhasil mengurung inti roh ketujuh yang memiliki aura pembunuhan sangat kuat dan merupakan kekuatan inti raja iblis.Zhu Yi Melilit paksa Inti roh Raja Iblis ke-7 untuk memasuki Alam Ilusi Rasi Bintang Gugur. Ruang Hampa yang terletak pada dimensi bintang mati dengan massa tak terbatas ini. Sebenarnya, tidak dapat dijangkau oleh mahluk manapun. Bahkan, banyak Dewa ataupun siluman menganggap tempat ini hanya sebuah legenda kuno.Berusaha menyelamatkan dunia. Dirinya, dihampiri oleh utusan surgawi yang langsung membuka portal sebagai jalan pintas menuju alam ilusi rasi bintang gugur. Bahkan, ia dibekali rantai air mata bidadari yang tak pernah ada dalam sejarah manapun "Gunakan ini." S
Xai yang sudah aku utus seharian penuh untuk mengamati aktivitas Liu Zha lebih dekat. Akhirnya, membuat aku cukup mudah mendekati Liu Zha hingga mempercayaiku dan bermain bersamaku.Sedangkan, Pangeran ketiga dari kemarin mencoba berdiskusi tentang pembatas transparan yang dibuat oleh Zhu Yi. Bahkan, ia sengaja mengulur waktu dengan mengeluarkan seluruh pedangnya untuk mencobai pemabatas ini."Gadis manis, aku punya hadiah untukmu." Liu Zha langsung mendekat dan matanya berbinar ketika melihat gelang Lily Hitam. Ia langsung memintaku untuk memasangnya, tapi saat terpasang. Inti Roh Iblis Kelaparan bereaksi dan memberontak, tapi untung saja ada Xai yang membuat tabir pelindung hingga suara teriakkan Liu Zha tidak menarik perhatian siapapun."Keluarlah dari tubuh gadis ini, jangan terus membuat masalah raja iblis. Apakah kau tidak lelah? Selalu menindas yang lemah? Apakah kau tidak memiliki kemampuan untuk menindas yang kuat?" Ucap Zhang Li yang sengaja memancing."Hanya seorang gadis
Setelah keluar dari hutan, kami memutuskan untuk kembali ke kota Zhen. Pemandangan kota ini, jauh lebih indah daripada siang hari. Baru saja keluar dari perbatasan hutan, kami semua disambut pemimpin kota Zhen. Pemimpin kota Zhen yang sudah mengetahui kami akan turun gunung dari Xai, langsung menyambut kami dengan hangat.Mereka juga sudah mengatur sebuah paviliun megah nan mewah untuk kami semua singgah selama beberapa hari dalam kota Zhen yang sangat indah ini.“Perkenalkan, namaku Liu Ge dan istriku Cheng Mi yang berasal dari dunia manusia." Setelah memperkenalkan diri satu samalain, kami diberikan waktu untuk beristirahat.Malam telah tiba, kami semua diundang secara langsung oleh pemimpin kota Zhen untuk menikmati pesta sambutan yang dibuat secara khusus untuk kami semua "Nikmatilah acara ini," Ucap Liu Ge lalu menyuruh pengawal pribadinya untuk menutup pintu aula istana kota zhen.Acara dimulai dengan tarian pembuka-an dari klan siluman ular piton hijau yang sangat gemulai da
Tubuhnya yang terasa lemah hanya bisa membuat dirinya memandangi para dewa dan dewi yang nampak legah, karena Zhang Li sudah membuka kedua matanya "Apakah masih terasa sakit?" Tanya Dewi Tabib dan aku hanya bisa menggelengkan kepala, agar mereka tidak khawatir. Kaisar yang baru saja tiba bersama beberapa dayang, langsung sibuk mempersiapkan ramuan herbal terbaik untuk meningkatkan energi dan pertumbuhan bayiku. Sedangkan, para Dewa Dewi hanya bisa menatap haru perlakuan Kaisar terhadap Zhang Li yang sangat khawatir. “Kaisar, Nona Zhang Li sekarang sudah memasuki massa kehamilan 40 minggu. Jadi, normal saja kalau sering terjadi kontraksi palsu. Mengejutkannya lagi, anak Zhang Li merupakan bayi kembar." Zhang Li merasa bahagia, sekaligus sedih. Karena, anak kembar ini tidak disambut oleh Ayah mereka. Seandainya, disini ada Pangeran Pertama. Pasti kabar ini akan menyempurnakan kehidupan kami dengan membuat keluarga kecil. Apakah langit akan adil terhadap kedua bayi kecilku ini? Ap
Semua Dewa dan Dewi merasa tidak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang. Bagaimana mungkin diantara Dewi Burung atau Zhang Li dapat mencapai tingkat 3 yang sudah ribuan tahun tidak pernah terungkap siapa yang mendiami tingkatan teratas tersebut. Bahkan, para penasihat Kaisar hanya memiliki segel giok emas untuk pengaktifan pagoda suci yang diturunkan sesuai pemegang jabatan penasihat Kaisar dari seitap generasi "Aku harap itu Zhang Li," Ucap Da Liu yang terus menangis sambil mendoakan Zhang Li dan Zhu Huang selamat. Kaisar yang nampak kesal dan khawatir, membuat Inti Roh Pedang Sanos tertawa disampingnya "Tenanglah! Menantu dan cucumu akan selamat." Kaisar menatapnya sinis sebentar, lalu menghela napas. Tak Lama, terjadi guncangan hebat dan tingkat 2 nampak menyala, seperti memberi tanda aktif kepada para Dewa - Dewi. Inti Roh Pagoda Suci juga nampak terkejut dengan peristiwa ini. Ia tidak percaya dengan apa yang ia lihat sekarang “Pasti ada yang salah! Bagaimana mungkin