Share

Amanda Dilamar di Depan Keluarganya

Seketika air mata jatuh berlinangan membasahi wajah gadis itu. Ia merasa terharu sekali. Rita rupanya merasakan hal yang sama. Air matanya berjatuhan. Putri sulungnya meraih tisu yang tersedia di atas meja di samping pembaringan ibunya. Dihapusnya air mata Rita dengan lembut.

           

Sang ibu tersenyum kembali. Lalu ia berusaha berkata-kata lagi, “Ma…ma…min…ta…ma…af….”

           

Sang putri menganggukkan kepalanya berkali-kali. Kumaafkan dirimu, Ma, jeritnya dalam hati. Segala kepahitan dalam hatiku akibat perbuatan Mama bersedia kulepaskan seluruhnya. Asalkan Mama sembuh….

           

“Jo…shu…a…,” ucap Rita kemudian.

         &nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status