Share

Kebakaran

"Mama ih, aku masih muda. Buat apa cepat-cepat nikah? Aku mau fokus belajar dulu, kerja, baru deh nikah. Aku belum mau kalau ada yang ngekang dengan berbagai tanggung jawab," balas Najwa dengan bibir mengerucut. Wajahnya sudah memerah, dengan terburu-buru menenguk minuman. Air conditioner yang terpasang di ruangan itu tidak mampu menghilangkan rasa gerah yang menjalar.

"Hmm, pernikahan itu tidak mengekang kok, Najwa. Memang manusia itu tidak boleh terlalu bebas. Kita harus tunduk pada aturan-aturan agama maupun norma-norma. Semuanya demi kebaikan kita sebagai manusia," balas Bu Isma, tersenyum melihat putrinya yang terlihat salah tingkah.

"Kalau Mama perhatikan, kamu sepertinya lagi suka sama seseorang. Mama gak tahu pasti, ya, tapi cuman sekedar menebak saja. Mama gak akan larang kamu kalau mau nikah muda, asal jangan dengan mudah pacar-pacaran saja. Mama juga berdosa nantinya. Jadi, cerita dong sama Mama, kamu lagi jatuh cinta sama siapa, ya?" lanjut perempuan paruh baya itu, men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status