Share

Bab 1008

Auteur: Erlina
“Demi kamu, aku sudah tunjukkan belas kasihan,” jawab master.

“A ... apa yang sudah kamu lakukan?” tanya Hayden.

Master menjawab dengan bangga, “Aku lebih jago menyiksa orang dari kamu!”

Hayden bertanya dengan bingung, “Kenapa kamu membantuku?”

“Anggap saja itu hadiah pertemuan dari gurumu.”

“Apa?”

“Nak, aku sudah bantu kamu. Kelak, kamu harus nurut sama aku!”

Hayden merasa sangat tercengang. Apa-apaan ini? Menuruti orang ini? Dia merasa ini pasti hanyalah jebakan dan buru-buru berseru, “Berhenti! Aku nggak suruh kamu bantu aku!”

Baru saja Hayden selesai berbicara, lututnya tiba-tiba terasa lemas. Sebelum sempat bereaksi, dia sudah berlutut di lantai. Master juga dengan cepat menekan kepalanya supaya dia bersujud pada master.

Hayden buru-buru menepis tangan master, lalu berdiri dengan marah dan melangkah mundur. “Apa-apaan kamu!”

Master menjawab dengan gembira, “Upacara penerimaan murid sudah selesai. Mulai sekarang, kamu itu muridku! Kamu dan bajingan tua itu nggak punya hubungan apa-
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1949

    Setelah hening sesaat di dalam ruang rapat, ada yang berkata, “Tapi kita juga sudah interogasi, tapi Usman nggak bersedia untuk mengatakan apa-apa! Dia lebih memilih mati daripada mengatakannya!”Tatapan Morawa kelihatan galak. “Kalau begitu, kalian turun tangan terhadap orang dan hal yang dia pedulikan. Pasti ada yang bisa membuka mulutnya! Interogasi dia sambil selidiki ke mana aliran dana yang dia sembunyikan. Selidiki juga transaksi apa yang dilakukan dengan uang itu. Bisa jadi kita bisa menemukan petunjuk!”Ada yang mengatakan, “Jadi, bagaimana menghadapi kondisi saat ini? Bukan cuma ada krisis opini publik saja, orang-orang Carika juga terus berteriak-teriak menuntut agar kita menyerahkan orang itu.”Morawa mendengus dingin dan menunjukkan ekspresi menghina. “Biarkan mereka saja. Lagi pula, mereka juga nggak butuh bukti yang bisa membuktikan orang ada di tangan kita!”“Orang Carika bernyali kecil dan juga dungu. Sejak dulu, mereka nggak sepintar kita! Jadi, kalian nggak usah menc

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1948

    “Rencanaku, Putih masuk dari ruang ventilasi. Setelah ia mengatasi semua orang di sisi Kakek Pertama, ia sengaja menunjukkan dirinya, agar orang lain melihat Putih. Mereka akan menganggap Putih sebagai ular berbisa dan akan takut padanya. Kemudian, mereka pasti akan menghubungi orang di luar untuk masuk menangkap Putih.”“Ketika orang di luar sana mengajukan atasan untuk membuka pintu keamanan, Rayden langsung operasi dari jarak jauh untuk memutuskan semua jaringan internet dan arus listrik. Aku akan ambil kesempatan untuk menyelamatkan Kakek. Andrew membawa anggotanya untuk menyebabkan kekacauan di luar sana. Mereka akan mengulur waktu penembak dan tentara bayaran di bagian luar. Setelah kita menyelamatkan Kakek Pertama, kita akan segera tinggalkan tempat di saat kekacauan.”“Apa kalian mengerti?”Hayden segera berkata, “Bagaimana denganku? Apa yang aku lakukan?”Caden membalas, “Kamu tunggu di mobil saja. Setelah aku keluar dari menyelamatkan Kakek Pertama dan kalau Andrew dalam baha

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1947

    Caden menyipitkan matanya. Dia juga baru mengetahui rahasia ini!Braden pun bertanya dengan penuh antusias, “Papa, menurutmu, apa yang mereka lakukan dengan emas sebanyak itu?”Caden juga tidak begitu jelas. Hanya saja, kebenaran dari informasi ini tidak diragukan lagi!“Suruh Rayden sebarkan dulu skandal-skandal lain milik Konsorsium Morton, lalu umumkan ke publik bahwa brankas emas mereka sudah kosong. Tapi jangan unggah bukti kosongnya brankas itu dulu.”Braden berkata, “Aku mengerti!”Setelah panggilan diakhiri, Caden pun terus menatap berita di dalam laman internet. Tidak lama kemudian, skandal-skandal Konsorsium Morton sudah betebaran di internet.Topik tentang “brankas emas sudah kosong" telah menjadi berita viral!Gara-gara masalah Kakek Pertama semalam, saham Konsorsium Morton sudah mulai anjlok. Dengan tereksposnya skandal ini, saham semakin anjlok lagi. Dalam waktu dua jam yang singkat, saham kembali anjlok lagi.Banyak investor ritel mulai menjual saham mereka dengan harga

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1946

    “Mungkin aku bisa melakukan siaran langsung untuk menjual keimutanku? Lagi pula, aku pasti akan berusaha semampuku untuk membiayai kalian.”Tatapan Caden penuh dengan kasih sayang seorang ayah. “Kalaupun sampai bangkrut, kamu juga nggak usah cari uang, Papa akan mengatasinya.”Tidak peduli orang dewasa maupun anak kecil, asalkan mencemaskan soal mencari uang, mereka pun akan kehilangan sebagian rasa gembira. Artis cilik memang kelihatan sangat terpandang dan gembira di depan kamera. Namun, sesungguhnya mereka sangat bekerja keras. Mereka pasti tidak memiliki kebebasan seperti anak pada umumnya. Menurut Caden, anak-anak cukup tumbuh dengan sehat dan gembira saja.Meskipun Caden benar-benar bangkrut, dia juga tidak akan menaruh beban ke diri anak-anak. Dia juga akan mencari cara untuk menafkahi keluarga. Konsorsium Morton memang berkompeten, tetapi dia juga bukan orang lemah! Hingga saat ini, menang atau kalah masih tidak bisa dipastikan!…Penerbangan dari Kota Jawhar ke Negara Amuriko

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1945

    Hayden segera mengangguk. “Oke! Apa kita pergi menyelamatkan Kakek Buyut Pertama?”Raut wajah Caden kelihatan serius. “Kita pergi ke lokasi untuk memastikan dulu. Kalau Kakek Buyut Pertama kalian benar-benar berada di sana, kita akan cari cara untuk menyelamatkannya!”Setelah ucapan dilontarkan, Caden melihat Braden dan Rayden lagi. “Kalian berdua tinggal di rumah untuk temani Mama saja. Rayden bertugas untuk memantau jejak para direksi Konsorsium Morton. Kalau ada kabar terbaru dari Kakek Buyut Keempat kalian, segera hubungi aku.”“Braden bertugas untuk mengumpulkan uang. Kumpulkan semua aset cair yang kita miliki, kumpulkan semua yang kamu sanggup!”Braden tahu ini adalah tanda bahwa pertempuran telah dimulai! Selanjutnya, kalau bukan mereka yang jatuh, berarti Konsorsium Morton yang hancur! Hanya saja, demi Kakek Pertama dan rahasia yang harus mereka lindungi, perjuangan ini layak untuk dilakukan!Braden mengangguk dengan kening berkerut. “Aku mengerti Papa. Serahkan kepadaku!”Cade

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1944

    Naomi masih merindukan Kakek Pertama. Dia pun berkata pada Tiara dan Camila, “Nanti kita kumpul lagi. Aku pamit dulu. Kalian bantu aku buat jagain Baby. Jangan lupa suruh dia kerjain tugas sekolahnya.”Camila dan Tiara mengangguk. “Aku tahu. Kamu tenang saja!”Setelah Naomi berpamitan dengan Baby, dia pun mengingatkan Baby, “Saat di rumah Mama Camila, setiap harinya kamu mesti mengerjakan tiga lembar tugas, ya. Satu cara penambahan, satu cara pengurangan, dan satu menulis alfabet.”Baby sangat bersedia untuk tinggal di sini. Bagaimanapun juga, Baby juga suka untuk main bersama Sirius. Namun, ketika mengungkit soal pelajaran, bibir Baby langsung cemberut. Dia ingin sekali berkata dia tidak ingin mengerjakannya!Dylan merasa penasaran. “Apa Baby mau tinggal di sini?”Naomi berkata, “Belakangan ini aku lagi ada urusan dan nggak bisa mengurusnya. Mohon bantuan kalian untuk jaga Baby selama beberapa hari ini.”Dylan diam-diam melakukan gerakan menelan ludah. Jika tidak mengungkit soal belaj

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status