Share

Bab 1557

Author: Erlina
Gisela segera mengangguk dan melanjutkan, “Aku tahu masalah itu! Dengar-dengar gara-gara masalah ini, Bu Joana pernah beberapa kali coba untuk bunuh diri!”

“Haih, pemikiran anak zaman sekarang sangat terbuka. Mereka semua nggak bersedia punya anak. Ada banyak yang keguguran tanpa sengaja atau dengan sengaja!”

“Jadi, hamil itu nggak tergolong kabar bahagia. Bisa melahirkan baru dinamakan kabar gembira. Jangan gembira terlalu cepat!”

Begitu Lyana mendengar, dia semakin kesal lagi. Bukannya mereka sedang mengutuk Keluarga Hermanto?

Ekspresi Lyana langsung berubah. Dia langsung menyindir, “Kenapa mengandung bukan kabar gembira? Keluarga mana yang nggak senang kalau ada yang hamil? Nggak semua keluarga berkesempatan untuk menggendong cucu!”

“Lebih baik kalian berdua gunakan waktu kalian menyindirku untuk berbincang dengan putra kalian. Suruh mereka cepat punya anak!”

“Oh, ya, sebelum kalian ngobrol sama anak kalian, kalian mesti ngobrol sama suami kalian dulu. Jangan sampai duluan ada anak
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1711

    Aryan menghibur Camila, “Aku melakukan semua demi kamu juga atas kemauanku sendiri, bukan dipaksa sama kamu. Meskipun benar-benar terjadi sesuatu, semua itu juga urusanku, nggak ada hubungannya sama kamu, jadi kamu nggak usah merasa bersalah. Lagi pula sekarang aku baik-baik saja. Aku sudah kembali dengan keadaan hidup. Jangan bersedih lagi.”Bibir Camila gemetar. Dia menatap tangan Aryan yang kehilangan jari itu dengan mata memerah.Aryan berkata dengan tersenyum, “Nggak masalah kalau cowok sejati kehilangan dua jari tangannya, masih ada delapan jari tangan lagi, nggak berdampak terhadap kehidupanku.”Camila terisak-isak. Dylan menatap Camila dengan sakit hati dan panik. Dia sungguh takut lantaran terlalu emosional, Camila akan melukai dirinya sendiri dan bayi di dalam kandungannya.Berhubung Dylan tidak bisa bersabar lagi, dia pun berkata, “Kepulangan Aryan adalah kabar gembira. Jangan nangis lagi. Bagaimana kalau kondisimu memburuk gara-gara menangis terus, bukannya dosa Aryan semak

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1710

    Pada jam enam malam, di Restoran Paroyal.Dylan datang setengah jam lebih awal. Dia tidak langsung pergi ke ruangan VIP, melainkan pergi ke dapur dulu. Dia berpesan kepada pihak dapur. Malam ini akan ada ibu hamil dalam perkumpulan kali ini. Dia menyuruh mereka untuk memperhatikan makan dan minumnya.Semua pantangan bagi ibu hamil mesti dihindari. Jika tidak bisa dihindari, mesti ditulis catatan.Setelah berpesan, Dylan baru pergi ke ruangan VIP. Baru saja dia berjalan ke depan pintu ruangan VIP, dia pun mendengar suara familier baginya. “Dylan!”Dylan segera menoleh. Dia pun melihat Caden dan Aryan yang berjarak beberapa meter darinya!Aryan mengenakan jaket panjang dengan memasukkan kedua tangan ke dalam saku. Dia menatap Dylan dengan tersenyum.Dylan terbengong sejenak, lalu segera ke sisinya. “Aryan!”Aryan segera melangkah maju. “Lama nggak berjumpa!”Mereka berdua berpelukan dengan kuat. Dylan berkata dengan suara serak, “Kenapa kamu nggak kasih kabar sebelum pulang!”Aryan terse

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1709

    Dylan juga pernah berkata, jika Camila tidak menikah dengan Leon, melainkan menikah dengan Aryan, Camila pasti akan dimanjakan seperti tuan putri!Semakin dipikir-pikir, hati Dylan terasa semakin penat!Dylan memang tidak ingin merebut wanita sahabatnya, tetapi Camila dan Aryan tidak pernah bersama. Namun, dia tetap merasa bersalah kepada sahabatnya karena telah menyukai Camila! Apalagi dengan reputasi Aryan lebih baik berkali-kali lipat daripada dia yang berengsek ini!Jika Camila bersama dengan Aryan, dia pasti akan menerima restu dari semua orang. Meskipun Camila disuruh untuk memilih, dia 100% pasti akan memilih Aryan!Siapa juga yang akan memilih Dylan?Di dunia ini, ada begitu banyak wanita yang ingin bersama dengan Dylan, tetapi wanita dari keluarga kaya mana yang bersedia untuk menikah dengannya? Siapa yang berani menikah dengannya, sama saja akan menjadi bahan tertawaan lingkaran orang kaya!Bagaimanapun, Dylan sangat playboy! Dia sangat berengsek!Meskipun Camila disuruh untu

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1708

    Aryan telah kembali!Pria yang sangat menyukai Camila saat masa perkuliahan. Kemudian demi menyelidiki jejak keberadaan Camila, Aryan pun sudah menghilang dalam waktu yang sangat lama.Seandainya Shawn adalah saingan asmara gadungan, Aryan boleh dikatakan adalah saingan asli!Saat Dylan menerima pesan, dia sedang tidur di rumah. Caden meneleponnya untuk memberi tahu Dylan, “Dylan, Aryan sudah kembali.”Dylan merasa linglung. Matanya bahkan belum dibuka. Suaranya terdengar sangat malas. “Siapa?”Caden mengulangi, “Aryan.”Dylan memejamkan matanya dan bergumam, “Ar-yan Ma-hen-dra ….”Ketika kepikiran sesuatu, Dylan langsung duduk di atas ranjangnya. Kali ini, rasa kantuk telah lenyap. “Aryan sudah kembali?”“Emm.”Dylan merasa syok. “Kapan dia kembalinya?”Caden membalas, “Dia baru saja sampai di Kota Jembara. Dia telepon kamu, tapi panggilannya nggak diangkat, makanya dia telepon aku.”Mereka berdua adalah temannya Aryan. Hanya saja, Aryan lebih banyak berhubungan dengan Dylan. Mereka

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1707

    Caden berkata, “Kita bahas masalah ke depannya nanti. Kamu langsung menyatakan perasaanmu saja. Kamu dengar apa kataku, nyatakan perasaanmu dulu.”Asalkan Dylan menyatakan perasaannya, tidak peduli Camila mencintainya atau tidak, dia pasti akan mengatakan masalah anak kepada Dylan!Dengan begitu, Dylan juga tidak akan dikelabui.Sekarang Dylan sudah bersedia untuk menjadi ayah dari anak itu. Apalagi ketika mengetahui anak itu adalah darah dagingnya sendiri, dia pasti tidak akan menyuruh Camila untuk menggugurkannya!Dylan malah tidak berani melakukannya. Setelah terdiam beberapa saat, dia pun berkata, “Aku takut!”Caden tidak mentertawakannya. Dia berkata dengan sangat serius, “Takut berarti kamu benar-benar cinta sama dia. Apa kamu nggak mengerti soal ini?”Dylan menghela napas. “Bukannya nggak mengerti, tapi aku takut rasa cintaku nggak bertahan lama.”Baru saja Caden ingin mengatakannya, Dylan pun menimpali, “Begini saja, aku akan mengakui anak itu dulu, baru kita bahas yang lain. S

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1706

    Camila membuka pintu mobil untuk menuruni mobil. Dia berpamitan dengan Dylan. “Hati-hati di jalan.”Dylan mengangguk. “Emm, kalau … kamu sudah selesai mempertimbangkannya, kamu bisa telepon aku.”“Oke ….”Dylan berpamitan dengan Herbert, lalu mengendarai mobil melaju pergi.Ketika melihat lampu belakang mobil, Camila mengerutkan keningnya sembari menghela napas. Sekuriti segera berlari kemari. Dia mengambil beberapa kantongan besar dari tangan Camila, membantu Camila untuk mengangkatnya.Herbert bertanya padanya, “Sebenarnya ada apa dengan kalian berdua?”Camila berkata dengan suara rendah, “Bukannya aku sudah bilang sama kalian? Aku berhubungan di saat aku mabuk dan punya anak ini.”Herbert menegaskan. “Aku bukan lagi bahas soal anak. Aku lagi bahas soal kamu dan Dylan. Bukannya kamu bilang nggak ada perasaan di antara kalian berdua?”“Memang nggak ada perasaan. Kenapa?”“Kenapa dia malah tunggu kamu semalaman di luar rumah?”“Emm?” Camila merasa syok. “Apanya tunggu semalaman?”Herbe

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status