Share

Bab 1788

Penulis: Erlina
Caden masih berbicara dengan tenang, “Aku ingin tangkap Carlos, lalu memberikannya kepada Andrew, biar Andrew bisa merasa gembira.”

Carlos terdiam selama beberapa saat, baru berkata, “Nggak gampang untuk bisa menangkap Carlos. Dia itu sangat licik. Dia sudah menyentuh obat terlarang sejak usianya belasan tahun. Dia sangat sadis dan licik. Dulu saat dia berkembang di dalam negeri, dia mengandalkan merebut kekuasaan di dalam dunia gangster. Pada saat itu, semua orang di kalangan gangster memanggilnya dengan nama Wilmar.

“Setelah itu, Winston nggak sanggup bergumul di dalam negeri lagi. Dia pun melarikan diri ke Segitiga Emas, lalu perlahan-lahan berdiri sampai ke posisi sekarang. Entah sudah berapa banyak nyawa lenyap di tangannya. Di antaranya ada kakek dan ayahnya Andrew.”

“Pihak kepolisian terus mencari cara untuk menangkapnya, hanya saja nggak gampang untuk bisa menangkap di luar negeri. Ditambah lagi lingkungan di Segitiga Emas sangat kacau, sangat sulit untuk bisa menangkapnya!”

Ca
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1789

    Mengenai bagaimana cara menangkap Winston, Caden memiliki caranya sendiri.Carlos berpikir sejenak, lalu berkata, “Aku sangat memahami pemikiranmu. Kamu tunggu kabarku saja. Nanti malam aku akan hubungi kamu lagi.”“Oke.” Panggilan diakhiri. Caden seorang diri merokok di area merokok.Harlan mengirim selembar foto dan pesan.[ Sekarang aku juga lagi dirawat. Tusukanmu dalam dan sakit sekali! ]Caden mengerutkan keningnya dan tidak menghiraukannya.Baru saja Caden menyimpan ponselnya, dia menerima sebuah pesan masuk lagi. Dia mengira pesan itu dari Harlan, dia pun tidak menghiraukannya.Setelah merokok beberapa batang rokok dan mengeluarkan ponsel untuk melihat jam, Caden baru menyadari ternyata pesan itu dari Hadi.Caden menatap pesannya dengan menyipitkan matanya. Jujur saja, ketika membaca pesan Hadi, suasana hatinya terasa lebih bagus daripada membaca pesan dari Harlan!…Keesokan paginya, saat langit baru saja terang, Caden pun menerima panggilan dari Carlos.“Caden, aksi kali ini

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1788

    Caden masih berbicara dengan tenang, “Aku ingin tangkap Carlos, lalu memberikannya kepada Andrew, biar Andrew bisa merasa gembira.”Carlos terdiam selama beberapa saat, baru berkata, “Nggak gampang untuk bisa menangkap Carlos. Dia itu sangat licik. Dia sudah menyentuh obat terlarang sejak usianya belasan tahun. Dia sangat sadis dan licik. Dulu saat dia berkembang di dalam negeri, dia mengandalkan merebut kekuasaan di dalam dunia gangster. Pada saat itu, semua orang di kalangan gangster memanggilnya dengan nama Wilmar.“Setelah itu, Winston nggak sanggup bergumul di dalam negeri lagi. Dia pun melarikan diri ke Segitiga Emas, lalu perlahan-lahan berdiri sampai ke posisi sekarang. Entah sudah berapa banyak nyawa lenyap di tangannya. Di antaranya ada kakek dan ayahnya Andrew.”“Pihak kepolisian terus mencari cara untuk menangkapnya, hanya saja nggak gampang untuk bisa menangkap di luar negeri. Ditambah lagi lingkungan di Segitiga Emas sangat kacau, sangat sulit untuk bisa menangkapnya!”Ca

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1787

    Kondisi Caden sedang tidak bagus. Dia juga tidak bisa menjaga Naomi dengan baik. Naomi mempertimbangkan kondisi Tiara. Dia pun mengangguk, lalu membujuk Tiara untuk membawanya pergi.Shane pergi bersama mereka. Setelah mereka pergi, Robbin membawa Caden dan Steven ke ruang ICU untuk menjenguk Andrew. Andrew sedang berbaring di atas ranjang pasien dengan tenang. Wajahnya kelihatan pucat pasi.Caden dan Steven spontan mengernyitkan kening mereka. Robbin menunjuk mesin monitor di samping ranjang, lalu berkata, “Kalian nggak usah khawatir. Kondisinya memang buruk, tapi coba kalian lihat, setiap indikator tubuhnya mulai kembali normal. Sekarang selain kondisi tubuhnya yang masih lemah, nyawanya nggak dalam bahaya lagi. Setelah dia siuman, dia cukup merawat kondisi tubuhnya saja.”Steven dan Caden tidak mengerti soal pengobatan. Mereka juga tidak memahami angka-angka itu. Keduanya mengerutkan keningnya sembari menatap sosok Andrew yang masih belum siuman. Mereka berdua bagai dua orang abang

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1786

    Saat mereka berdua berlari ke lantai atas, Tiara sedang menempel di jendela kaca untuk menatap ke dalam ruangan. Sementara itu, Shane berdiri di sampingnya dengan ekspresi serius.Di dalam ruang ICU, Naomi dan Robbin sedang berusaha untuk menyelamatkan Andrew.Caden tidak berani menerobos ke dalam. Dia bertanya dengan kening berkerut, “Ada apa dengan Andrew?”Perhatian Tiara hanya tertuju pada diri Andrew. Dia tidak berbicara. Shane memalingkan kepalanya untuk membalas mereka, “Dia bereaksi.”Caden dan Steven terbengong sejenak. “Reaksi apa?”Shane berkata, “Jari tangannya bergerak.”Caden dan Steven terdiam.Shane berkata lagi, “Ini pertanda bagus. Seharusnya dia bisa bertahan hidup.”Bisa bertahan hidup ….Caden dan Steven menahan napasnya seolah-olah takut semua ini hanyalah kegembiraan sesaat. Mereka merasa sangat hati-hati dan juga sangat gugup ketika melihat ke dalam kamar pasien. Caden dan Steven diam-diam meminta maaf terhadap takdir.Entah sudah berapa lama, Naomi dan Robbin

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1785

    “Adilkah? Apa semua ini adil?”Caden mengerutkan keningnya, lalu mendengar omelan Steven dengan tenang. Ekspresinya kelihatan sangat dingin. Seumur hidupnya, Caden pasti tidak akan menyerah jika tidak berhasil menghabisi Winston.Tiba-tiba ponsel berdering. Ada panggilan dari nomor asing. Caden mengangkat panggilan dengan kening berkerut. “Halo.”Terdengar suara Winston dari ujung telepon. “Pak Caden, kamu pasti nggak menyangka aku masih hidup, ‘kan? Apa kamu merasa syok?”Raut wajah Caden menjadi muram.Winston berkata dengan tersenyum, “Apa kamu puas dengan hadiah yang kuberikan kepada kalian? Jujur saja, hari ini suasana hatiku buruk sekali. Tapi setelah aku mendengar satu-satunya keturunan Keluarga Juanda hampir mati, suasana hatiku langsung membaik!”“Ayahnya Tristan mati di tanganku. Tristan juga mati di tanganku. Sekarang, Andrew juga mati di tanganku. Menurutmu, apa ini yang dinamakan jodoh? Menurutmu, apa Keluarga Juanda itu sekelompok pengecut? Ketiga generasi ingin menangkap

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1784

    Di ruang ICU rumah sakit Kota Yorta.Tiara sedang duduk di depan ranjang pasien sembari mengusap wajah Andrew dengan lembut. Dia sudah menenangkan dirinya.Sejak tadi malam, sepertinya Tiara telah menerima kenyataan ini. Dia menjadi sangat tenang. Hanya saja, dia terus berada di dalam kamar pasien dan tidak bersedia untuk keluar. Dia makan dan tidur di samping Andrew.Saat merasa mengantuk, Tiara akan bersandar istirahat di samping Andrew. Saat bangun, dia akan mengobrol dengan Andrew, membahas hal-hal seru yang dialaminya dan juga hal-hal memalukannya dulu. Dia juga menceritakan harapannya akan masa depan. Terkadang wajah Tiara akan menjadi merona ketika mengungkapkan rasa sukanya terhadap Andrew. Saat capek, Tiara akan berhenti bercerita, lalu duduk di samping ranjang dengan tenang sembari menatap Andrew.Dalam kondisi normal, tidak ada yang diperbolehkan menjenguk pasien yang berada di ruangan ICU. Hanya saja, berhubung Andrew dirawat di kamar tersendiri, tidak akan mempengaruhi pa

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status