Share

Bab 1943

Penulis: Erlina
Andrew memperlakukan semua orang dengan setara!

Tidak peduli keluarga siapa pun yang mengadakan acara, baik acara suka maupun duka, Andrew akan selalu menghadiahkan kartu bank!

Termasuk hadiah yang Andrew persiapkan untuk Rayden dari kecil, semuanya juga adalah selembar kartu bank!

Dylan mengambilnya. “Terima kasih, Kak Andrew!”

Andrew tidak berbicara, melainkan membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.

Tatapan Tiara terus tertuju pada diri Andrew, tetapi Andrew malah tidak melirik Tiara sama sekali. Sepertinya dia tidak merasa bersalah sama sekali!

Sepertinya masalah Tiara pergi ke Kota Yorta untuk mengunjunginya, lalu dia pergi tanpa berpamitan dan meninggalkan Tiara seorang diri di Kota Yorta, bukan tergolong masalah!

Andrew hanya berpamitan dengan Caden, “Aku pergi dulu.”

Ketika Tiara melihatnya, tanpa berpikir, Tiara langsung berdiri untuk mengejarnya. “Andrew!”

Andrew tidak menoleh. Dia seperti tidak kedengaran ucapan Tiara saja, langsung berjalan pergi.

Tiara berlari untuk men
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1945

    Hayden segera mengangguk. “Oke! Apa kita pergi menyelamatkan Kakek Buyut Pertama?”Raut wajah Caden kelihatan serius. “Kita pergi ke lokasi untuk memastikan dulu. Kalau Kakek Buyut Pertama kalian benar-benar berada di sana, kita akan cari cara untuk menyelamatkannya!”Setelah ucapan dilontarkan, Caden melihat Braden dan Rayden lagi. “Kalian berdua tinggal di rumah untuk temani Mama saja. Rayden bertugas untuk memantau jejak para direksi Konsorsium Morton. Kalau ada kabar terbaru dari Kakek Buyut Keempat kalian, segera hubungi aku.”“Braden bertugas untuk mengumpulkan uang. Kumpulkan semua aset cair yang kita miliki, kumpulkan semua yang kamu sanggup!”Braden tahu ini adalah tanda bahwa pertempuran telah dimulai! Selanjutnya, kalau bukan mereka yang jatuh, berarti Konsorsium Morton yang hancur! Hanya saja, demi Kakek Pertama dan rahasia yang harus mereka lindungi, perjuangan ini layak untuk dilakukan!Braden mengangguk dengan kening berkerut. “Aku mengerti Papa. Serahkan kepadaku!”Cade

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1944

    Naomi masih merindukan Kakek Pertama. Dia pun berkata pada Tiara dan Camila, “Nanti kita kumpul lagi. Aku pamit dulu. Kalian bantu aku buat jagain Baby. Jangan lupa suruh dia kerjain tugas sekolahnya.”Camila dan Tiara mengangguk. “Aku tahu. Kamu tenang saja!”Setelah Naomi berpamitan dengan Baby, dia pun mengingatkan Baby, “Saat di rumah Mama Camila, setiap harinya kamu mesti mengerjakan tiga lembar tugas, ya. Satu cara penambahan, satu cara pengurangan, dan satu menulis alfabet.”Baby sangat bersedia untuk tinggal di sini. Bagaimanapun juga, Baby juga suka untuk main bersama Sirius. Namun, ketika mengungkit soal pelajaran, bibir Baby langsung cemberut. Dia ingin sekali berkata dia tidak ingin mengerjakannya!Dylan merasa penasaran. “Apa Baby mau tinggal di sini?”Naomi berkata, “Belakangan ini aku lagi ada urusan dan nggak bisa mengurusnya. Mohon bantuan kalian untuk jaga Baby selama beberapa hari ini.”Dylan diam-diam melakukan gerakan menelan ludah. Jika tidak mengungkit soal belaj

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1943

    Andrew memperlakukan semua orang dengan setara! Tidak peduli keluarga siapa pun yang mengadakan acara, baik acara suka maupun duka, Andrew akan selalu menghadiahkan kartu bank!Termasuk hadiah yang Andrew persiapkan untuk Rayden dari kecil, semuanya juga adalah selembar kartu bank!Dylan mengambilnya. “Terima kasih, Kak Andrew!”Andrew tidak berbicara, melainkan membalikkan tubuhnya untuk berjalan pergi.Tatapan Tiara terus tertuju pada diri Andrew, tetapi Andrew malah tidak melirik Tiara sama sekali. Sepertinya dia tidak merasa bersalah sama sekali!Sepertinya masalah Tiara pergi ke Kota Yorta untuk mengunjunginya, lalu dia pergi tanpa berpamitan dan meninggalkan Tiara seorang diri di Kota Yorta, bukan tergolong masalah!Andrew hanya berpamitan dengan Caden, “Aku pergi dulu.”Ketika Tiara melihatnya, tanpa berpikir, Tiara langsung berdiri untuk mengejarnya. “Andrew!”Andrew tidak menoleh. Dia seperti tidak kedengaran ucapan Tiara saja, langsung berjalan pergi.Tiara berlari untuk men

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1942

    Andrew masih seperti sebelumnya. Wibawanya tidak berubah sama sekali. Dia kelihatan tampan dan kalem! Seperti biasanya, Andrew mengenakan setelan olahraga berwarna hitam dengan sepasang sepatu olahraga berwarna hitam dan topi bebek. Penampilannya kelihatan sangat santai.Ditambah lagi dengan wajahnya yang agak muda itu, dengan sekilas mata, dia pun kelihatan bagai seorang anak kuliah saja. Bahkan, boleh dikatakan adalah mahasiswa tertampan di kampus!Andrew memiliki postur tubuh seperti model dan wajah yang kelihatan muda! Tubuh dengan tinggi badan 188 sentimeter itu kelihatan kurus ketika berpakaian. Namun, otot di tubuhnya sangat kekar ketika tidak berpakaian!Tiara bisa menyukai Andrew juga karena penampilannya! Hanya saja sekarang, dia lebih peduli dengan karakter Andrew!Tiara merasa sangat antusias. Dia langsung berdiri dari duduknya. Padahal dia belum berbicara, wajahnya malah duluan merona.“Kamu … sejak kapan kamu pulangnya?”Andrew melangkahkan kaki panjangnya berjalan ke dal

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1941

    Lyana segera berdiri untuk menggendong si perempuan cilik ini. “Kak Baby kesukaan Sirius sudah datang.”Naomi dan Tiara memasuki rumah, lalu menyapa dengan tersenyum.Lyana bertanya pada Naomi, “Kenapa cuma kalian bertiga saja? Di mana orang tuamu, Braden, Hayden, dan Rayden?”Naomi membalas, “Orang tuaku pulang ke Kota Haidi. Anak-anak masih belum bangun.”Lyana tahu ada orang yang menjaga anak di Vila Maison. Jadi, dia tidak mencemaskan mereka. Dia pun menggendong Baby pergi melihat Sirius.Baby memanggil si kecil. Si kecil pun menendang kakinya dengan kuat dan gembira!Suara tawa kembali terdengar.Lyana memalingkan kepalanya dan berkata, “Coba kalian dengar, betapa gembiranya Sirius. Sirius memang suka banget sama Kak Baby!”Memang benar, setiap kali Sirius melihat Baby, dia pun akan kelihatan sangat gembira!Naomi berjalan ke sana. Dia melihat Sirius, lalu memeriksa denyut nadinya. Setelah memastikan semuanya baik-baik saja, dia berjalan ke sisi Camila lagi untuk memeriksa denyut

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1940

    Suasana di Keluarga Hermanto sangat ramai hari ini.Karpet merah dilapisi di atas lantai. Kertas merah juga ditempel di atas dinding. Lampion juga digantung di atas pohon dan juga atap rumah. Suasana terasa meriah!Pelayan juga sangat gembira. Mereka semua kelihatan sangat bersemangat.Setelah Camila kembali dari rumah sakit, dia tinggal di dalam kamar Dylan yang dulu. Saat Camila hamil, Lyana dan Kevin sudah berpikir, tidak peduli di mana nantinya anak itu dibesarkan, suatu hari Camila dan anaknya pasti akan kembali untuk tinggal di Kediaman Keluarga Hermanto.Jadi, mereka berdua pun membereskan barang-barang Dylan dan memindahkannya ke kamar tamu. Setelah itu, mereka merenovasi kamar itu kembali sesuai dengan selera Camila. Sekarang kamar itu sudah menjadi milik Camila!Jika Camila mengizinkan Dylan untuk tidur di kamar ini, dia boleh tidur di sini. Jika tidak diizinkan, Dylan pun terpaksa tinggal di kamar tamu saja!Naomi dan Tiara pun bersama-sama berjalan kemari. Pada saat mereka

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status