Share

Anak Kembar Empat si Presdir Dingin
Anak Kembar Empat si Presdir Dingin
Penulis: Erlina

Bab 1

Penulis: Erlina
“Percayalah padaku, aku akan bertanggung jawab! Aku juga akan membuatmu jadi wanita paling bahagia dan dihormati di dunia ini!” bisik pria itu dengan nada tegas.

Naomi menggeleng kuat dan berseru, “Jangan ... jangan .... Ah!”

Begitu pria itu mengerahkan kekuatannya, Naomi pun berteriak kesakitan dan langsung pingsan saking sakitnya. Saat tersadar kembali, sudah tidak ada lagi orang di sisinya, hanya terlihat tumpukan tisu dan pakaiannya yang berserakan di atas lantai. Semua itu adalah bukti kegilaan yang baru saja terjadi sebelumnya.

Naomi menggigit bibirnya sambil mencengkeram seprai dengan kuat. Pandangannya berangsur-angsur kabur ....

Naomi Tandi sudah menikah. Hari ini, dia datang ke bandara untuk menjemput suaminya. Namun, dia tidak bertemu suaminya, malah kehilangan kesuciannya. Apa ini termasuk perselingkuhan? Selanjutnya, apa yang harus dia lakukan? Bagaimana dia bisa menghadapi suaminya?

Saat Naomi datang menjemput suaminya, tiba-tiba terjadi kekacauan di bandara. Dalam kepanikan, dia ditarik seorang pria masuk ke ruang istirahat yang gelap, kemudian mengalami kejadian yang tidak terbayangkan ini ....

Jika Naomi berkata jujur pada suaminya, apa suaminya akan percaya dan menerimanya? Apa pernikahan mereka masih bisa dipertahankan?

Naomi tidak dapat mengendalikan diri dan akhirnya menangis tersedu-sedu. Dia tidak tahu kesalahan apa yang telah diperbuatnya di kehidupan lalu sehingga takdir yang kejam ini menimpanya.

Sejak kecil, Naomi sudah kehilangan kasih sayang orang tua dan hidup menderita. Dia ingin mengubah nasibnya dengan menimba ilmu. Akhirnya, dia berhasil masuk ke universitas impiannya dengan susah payah. Namun, orang tua asuhnya malah memaksanya menikah.

Jelas-jelas, orang yang seharusnya menikah adalah adiknya Naomi, Cynthia Tandi. Namun, berhubung pasangannya adalah seorang pria lumpuh, orang tua asuhnya malah menyuruh Naomi menggantikan posisi adiknya. Mereka tidak tega membiarkan putri kandung mereka hidup menderita, tetapi mereka juga tidak ingin menolak mahar yang sangat besar itu. Jadi, mereka memaksa Naomi menikahi orang itu dengan menggunakan alasan telah membesarkannya selama ini.

Dari proses mengurus pengunduran diri dari universitas sampai bertunangan dan menikah, tidak ada seorang pun yang meminta pendapat Naomi ataupun bertanya apakah dia bersedia melakukan semua ini. Mereka mengambil keputusan sendiri, alhasil dia terpaksa mengakhiri pendidikannya dan menghancurkan masa depannya. Seringkali Naomi menangis dan mengeluh, tetapi dia tetap mesti menerima kenyataan pahit ini.

Menurut orang-orang, pernikahan adalah kehidupan baru bagi para wanita. Naomi sebenarnya merasa cukup senang karena bisa terlepas dari keluarga yang tak berperasaan itu. Berhubung sudah menikah, dia memutuskan untuk menjadi seorang istri yang baik.

Selama 2 tahun terakhir, Caden Pangestu tinggal di luar negeri untuk mengobati kakinya yang lumpuh. Jadi, Naomi menjalani hidup sendiri dan tidak pernah berpikir aneh-aneh. Bagaimanapun juga, ini adalah pernikahan yang ditukar dengan mengorbankan pendidikan dan masa depannya. Pernikahan ini adalah kehidupan barunya, Naomi mesti menghargainya.

Namun ... tepat di hari kepulangan Caden, malah terjadi hal seperti ini. Apa yang harus Naomi lakukan sekarang?

“Kring ....”

Ponsel Naomi tiba-tiba berdering. Orang yang menelepon adalah pembantu rumahnya. Pembantu itu berkata, “Nyonya, Tuan memintamu pulang.”

Jantung Naomi pun berdebar kencang setelah mendengarnya. Dia bertanya dengan panik, “Dia sudah kembali?”

“Emm, berhubung Nyonya nggak ada di rumah, Tuan pergi lagi. Tapi, dia berpesan padaku untuk memintamu pulang menandatangani sebuah berkas. Tuan ... mau bercerai darimu,” jawab pembantu itu.

Ucapan itu sangat mengejutkan Naomi. Caden mau bercerai darinya? Dia tahu Caden memang tidak menyetujui pernikahan ini. Pada hari pernikahan mereka, Caden juga tidak hadir dan tidak pernah muncul setelahnya. Selama 2 tahun pernikahan ini, mereka tidak pernah bertemu sekali pun sehingga mereka tidak mengetahui paras satu sama lain.

Namun, Caden tidak pernah memperlakukannya dengan buruk. Selain menanggung biaya hidupnya, Caden juga selalu berpesan pada pembantu untuk menjaganya dengan baik saat dia sakit. Meskipun terpisah oleh jarak, dia tetap bisa merasakan perhatian dari Caden.

Naomi mengira Caden hanya tidak suka dijodohkan, bukan tidak menyukai dirinya. Asalkan dia menjadi istri yang baik, mereka pasti bisa saling menjaga dan melewati kehidupan ini bersama layaknya suami istri lain yang saling mencintai.

Tak disangka ....

“Nyonya, kamu jangan terlalu sedih. Tuan meninggalkan vila ini, 2 mobil mewah, dan uang yang sangat banyak untukmu,” ujar pembantu itu dengan bersemangat.

Namun, bagaimana mungkin Naomi tidak sedih? Dia merasa kehidupannya yang buruk ini, semakin buruk lagi. Hanya saja, atas dasar apa dia menolak perceraian ini? Dia sudah kehilangan kesuciannya. Dia tidak layak untuk mendampingi Caden lagi.

Naomi mengusap hidungnya, lalu menjawab dengan suara serak, “Aku mengerti. Aku akan segera pulang untuk menandatangani berkas itu.”

Setelah memutuskan sambungan telepon, Naomi memakai kembali bajunya sambil menahan rasa sakit tubuhnya. Kemudian, dia meninggalkan bandara dengan terhuyung-huyung.

Baru saja Naomi pergi, ada belasan mobil mewah berwarna hitam yang tiba-tiba muncul di luar bandara. Sekelompok pengawal berjas hitam turun dari mobil, lalu segera mengepung seluruh bandara. Kemudian, asisten Caden yang bernama Steven Juanda membukakan pintu mobil untuk Caden dengan penuh hormat.

Caden mengenakan sepatu kulit yang dibuat secara manual, setelan jas mahal yang memang dibuat khusus untuknya, dan jam tangan edisi terbatas. Ini adalah penampilan standar seorang pria yang sukses. Dia berperawakan tinggi, memiliki wajah yang maskulin, juga memancarkan aura mendominasi dan dingin layaknya seorang pemimpin.

Semua orang mengamatinya dengan penuh penasaran. Namun, Caden tidak peduli pada tatapan orang-orang dan langsung berjalan ke ruang istirahat VIP.

Semalam, Caden dibius dan juga dikejar oleh pembunuh. Dalam keadaan tidak berdaya, dia pun merenggut kesucian seorang gadis. Setelah itu, berhubung khawatir akan membahayakan gadis itu, dia terpaksa pergi terlebih dahulu, kemudian baru kembali setelah menyelesaikan bahaya yang mengincarnya.

Caden tahu bahwa apa yang terjadi semalam adalah pengalaman pertama gadis itu. Dia juga telah mengatakan bahwa dia akan bertanggung jawab, juga membuat gadis itu menjadi orang paling bahagia dan dihormati di dunia ini. Tentu saja Caden akan memenuhi janjinya.

Sebelum Caden tiba di ruang istirahat, Steven berlari untuk menyusulnya dan berkata, “Kak Caden, Naomi sudah pulang. Tapi ... sepertinya dia bersama pria lain semalam. Soalnya, ada bekas berhubungan intim yang tertinggal jelas di tubuhnya. Pengurus rumah bilang, dia sering cari pria lain di luar dan nggak pulang ke rumah. Selain itu, dia juga selalu menghinamu saat lagi mabuk. Dia pernah mengumbar di publik dan mengatakan kamu nggak layak mendapatkannya. Kamu itu ....”

“Aku itu apa?”

“Kamu itu bagaikan orang cacat yang menginginkan sesuatu di luar kemampuanmu.”

“Heh!”

Caden menggigit bibirnya dengan marah dan tatapannya juga terlihat sangat dingin. Istrinya dicari Keluarga Pangestu untuk mengekangnya. Dia sama sekali tidak pernah bertemu dengan wanita itu dan bahkan tidak menunjukkan diri di hari pernikahan mereka. Dia berbuat seperti itu bukan karena kejam, melainkan karena memang tidak ada perasaan apa pun di antara mereka.

Menurut Caden, perceraian merupakan hal yang bagus dan juga pembebasan bagi Naomi. Demi menebus masa muda yang dikorbankan Naomi selama 2 tahun ini, dia sudah memberikannya rumah, mobil mewah, dan juga uang sebanyak 2 triliun.

Tak disangka, Naomi ternyata adalah wanita sembarangan yang hanya mementingkan status sosial. Berhubung begitu, Naomi sama sekali tidak layak mendapatkan kompensasi darinya.

“Buat ulang surat cerainya! Berhubung sudah berselingkuh, dia nggak akan dapat apa pun dari perceraian ini!”

“Baik!”

Setelah tiba di depan ruang istirahat, Caden menenangkan diri dan merapikan pakaiannya sebelum membuka pintu. Dia ingin menggunakan ekspresi yang paling lembut dan sopan untuk menemui gadis yang ditidurinya semalam. Ada begitu banyak orang di dunia ini dan mereka telah ditakdirkan untuk bertemu. Jadi, dia hanya menginginkan gadis itu dalam hidup ini.

Namun ... tidak ada siapa pun di dalam ruang istirahat itu. Apa gadis itu sudah pergi?

Setelah memeriksa seluruh bandara dan tidak menemukan gadis itu, Caden pun mengerutkan keningnya dan memberi perintah, “Perintahkan kepada semua bawahan, mereka harus menemukannya nggak peduli dengan cara apa pun!”

Setelah menemukan gadis itu, Caden akan memenuhi janjinya. Dia akan membuat gadis itu menjadi wanita paling bahagia dan dihormati di seluruh dunia.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (12)
goodnovel comment avatar
July Elly
caden tidak sadar bahwa yang di tiduri adalah istrinya
goodnovel comment avatar
Lisa Halik
bererti isterimu sendiri yang kamu tiduri caden
goodnovel comment avatar
Aprilia Amanda
padahal kan istrinya sendiri yg di bobol...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1660

    Lokasi itu menunjukkan bahwa Hayden bukan berada di kawasan kejahatan, melainkan di kawasan militer. Itu adalah wilayah kekuasaan Raid!Jika Hayden berada di kawasan kejahatan, pihak Thaima dapat menyelamatkan Hayden dengan lebih mudah. Namun, berhubung Hayden berada di kawasan militer, hal ini menjadi sangat rumit.Melihat orang-orang dari pihak Thaima yang tidak berbicara, Helena lanjut beraktik dan berseru sambil menangis, “Nggak peduli itu di kawasan kejahatan ataupun di kawasan militer, kita sudah susah payah temukan lokasi Hay! Kalian harus pergi selamatkan dia secepat mungkin!”Perwakilan dari Asosiasi Bela Diri Carika bertanya dengan ekspresi suram, “Jangan-jangan, kalian benar-benar takut sama mereka? Kalau kalian benar-benar takut sama mereka, siapa lagi yang berani datang berlibur di Thaima? Tempat ini sama sekali nggak aman!”Ekspresi semua orang dari pihak Thaima langsung menjadi suram, tetapi tidak ada yang berkata-kata.Setelah ruang konferensi hening beberapa saat, ekse

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1659

    Bahkan perdana menteri Thaima juga berulang kali muncul di media demi menyelamatkan industri pariwisata mereka.Perlu diketahui bahwa industri pariwisata merupakan tulang punggung ekonomi Thaima. Jika kehilangan pendapatan dari industri pariwisata, seluruh perekonomian Thaima akan terkena dampak yang sangat buruk.Begitu masalah Hayden terkuak, dampaknya pasti akan luar biasa besar. Bahkan ahli bela diri sekuat itu juga tertimpa masalah, apalagi rakyat biasa? Siapa lagi yang berani berlibur ke Thaima?Seorang eksekutif dari pihak Thaima berujar dengan menggertakkan gigi, “Pihak kami yang akan mengeluarkan uang itu!”Seusai berbicara, orang itu langsung menatap ayahnya Pana dan berkata dengan tegas, “Pihak militer harus pikul tanggung jawab utama dalam masalah ini. Karena perlindungan kalian yang buruk, penjahat dari Yenar baru berhasil melakukan hal seperti ini. Kalian yang keluarkan dulu uang ini!”Ayahnya Pana sangat marah, tetapi juga tidak berani melawan. Dia pun menunduk dan menja

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1658

    Semua orang segera menoleh ke arah Helena.Pengawal pria bernama Aditya itu buru-buru memapah Helena sambil bertanya, “Ada apa?”Helena segera menunjukkan kemampuan aktingnya.“Penculiknya baru kirim video lagi. Mereka mau bunuh anak kita. Huhuhu ....”Aditya juga ikut bersandiwara. Ekspresinya seketika menjadi suram dan dia buru-buru bertanya, “Mana videonya?”Helena pun memberikan ponselnya kepada Aditya ....Tidak lama kemudian, di layar besar dalam ruang konferensi, muncul gambar Hayden diculik. Ada beberapa pria berpakaian tentara yang mengenakan topi maling dan memegang senjata sedang menembak ke arah Hayden secara gila-gilaan. Peluru-peluru itu tidak ditembakkan ke tubuh Hayden, tetapi di sekitarnya. Hayden pun menangis hebat.“Papa, Mama, tolong aku. Huhuhu ....”Caden menatap ke arah layar. Meskipun tahu Hayden sedang bersandiwara, dia tetap mengernyit. Dalam video, penculik itu berkata dengan marah, “Kalau kami masih belum terima uangnya dalam waktu 1 jam, jangan harap kali

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1657

    Ghazi berujar, “Kamu kasih tahu mereka saja dulu, orangnya sudah ketemu. Kami akan antar dia kembali malam ini!”Setelah memutuskan sambungan telepon, Ghazi langsung menghubungi Khasan. Namun, tidak ada yang menjawab telepon meskipun Ghazi sudah menelepon berkali-kali.Ghazi pun sangat murka, lalu menghubungi Gozali lagi. “Ayo jalan! Kita pergi cari Khasan untuk minta penjelasannya!”Oleh karena itu, orang-orang dari zona AA dan zona BB beraliansi untuk menyerang zona CC.Pada malam hari, Khasan sedang bersenang-senang bersama seorang gadis cantik. Baru saja dia menanggalkan seluruh pakaiannya dan melakukan hal itu ....“Brak!” Pintu kamar tiba-tiba dibuka orang.Wanita cantik itu juga sedang berada dalam keadaan telanjang dan langsung menjerit terkejut. Bahkan organ intim Khasan juga langsung lemas karena terkejut.Khasan pun murka dan membentak orang kepercayaannya itu, “Bajingan! Mau mati kamu!”Orang kepercayaan Khasan yang bernama Andy itu tidak peduli pada amarah Khasan dan buru-

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1656

    Sekelompok orang bersenjata itu mengemudikan truk dan melaju menuju area BB.Bawahan Gozali sudah mendapat kabar tentang hal ini. Pasukan bersenjata lengkap mereka pun mengadang kelompok Ghazi di luar area mereka.Tangan kanan Gozali yang bernama Zola berjalan keluar untuk bernegosiasi.“Kak Ghazi, jangan keterlaluan kamu!”Ghazi yang duduk di dalam mobil anti peluru menurunkan jendelanya, lalu langsung memaki, “Kampret! Siapa yang keterlaluan? Beraninya kalian rebut orang yang kubawa datang! Kalian kira aku ini orang yang begitu mudah ditindas!”Zola menekankan kata-katanya, “Kami sudah bilang, kami nggak rebut orangmu. Tapi, kamu malah bersikeras nuduh kami. Kalian sengaja mau memulai perang?”Begitu mendengar kata-kata itu, Ghazi makin marah. Orang zona BB yang merebut orang mereka, tetapi malah mengatakan mereka asal menuduh dan ingin memulai perang. Apa bedanya ini dengan maling teriak maling?“Bangsat! Kawan-kawan, jangan banyak omong kosong sama mereka lagi! Habisi mereka! Pokok

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1655

    “Sialan! Meski mereka mau berbisnis, mereka juga seharusnya ngomong dulu ke aku! Aku yang susah payah bawa pulang orangnya, tapi dia malah langsung main rebut. Dia benar-benar nggak hormati aku!”Begitu memutuskan sambungan telepon, Ghazi langsung menelepon penanggung jawab zona BB dan mengumpat, “Gozali, dasar sialan! Kamu nggak rasa dirimu sangat keterlaluan? Beraninya kamu langsung rebut orangnya dari tanganku. Kamu kira aku ini orang yang begitu mudah dihadapi?”Gozali pun mengernyit. “Bajingan! Apa yang kamu omelkan? Siapa yang rebut orangmu?”Ghazi langsung murka. “Berani bertindak, tapi nggak berani ngaku?”Gozali juga tidak senang. “Aku ini orang yang selalu berani mengakui perbuatannya! Sialan! Keluarkan buktinya! Kalau nggak punya bukti, jangan asal nuduh!”Ghazi menggertakkan giginya. “Oke! Kuperingati kamu. Bukan aku yang mau tangkap anak itu. Aku cuma bantu orang dari Thaima itu! Dia baru telepon aku dan suruh aku harus habisi anak itu malam ini juga! Ini masalah penting b

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1654

    Pada sore hari, Braden berpikir dengan serius dan menemukan sebuah rencana yang bagus. Setelah mengaturkan segala sesuatu dan memastikan keamanannya, dia memberikan instruksi kepada Hayden untuk waktu yang sangat lama sebelum membiarkan Hayden keluar.Braden dan Rayden akan menjelaskan segala sesuatu secara rinci kepada Caden nanti.Setelah keluar rumah, Hayden terlebih dahulu berpura-pura bertamasya ke beberapa tempat. Dia juga sengaja melepaskan diri dari pasangan pengawalnya, lalu bersandiwara menjadi anak kecil kasihan yang terpisah dari orang tuanya.Hayden duduk di atas sebuah bangku panjang dan menangis, “Papa, Mama, kalian ada di mana? Huhuhu ....”Tidak lama kemudian, ada seorang wanita Carika yang menghampiri Hayden. “Dik, kamu kenapa? Kamu terpisah dari orang tuamu?”Hayden mengangguk. “Mereka hilang.”Wanita itu bertanya, “Jangan takut. Kamu tahu nomor ponsel mereka?”Hayden menggeleng. “Nggak.”Wanita itu bertanya lagi, “Kalau begitu, kamu tahu jalan pulang?”Hayden mengge

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1653

    Beberapa orang tua itu berkata,“Pebisnis dari Carika yang identitasnya nggak bisa diselidiki biasanya adalah orang kaya. Itu berarti anak ini punya latar belakang yang lumayan bagus dan mungkin pakai pelatih pribadi.”“Meski dia pakai pelatih pribadi, kita juga seharusnya pahami jurusnya. Tapi, kita sama sekali nggak bisa tebak jurusnya.”“Kita nggak bisa tebak karena dia masih belum ketemu sama tandingannya dan belum pakai jurusnya.”“Masalahnya, dia bisa kalahkan Zain dengan begitu mudah. Dia pasti akan masuk babak final dan bertarung dengan kita!”Ada orang yang berdecak, “Cuma seorang anak 5 tahun juga mampu melawan kita. Memalukan sekali! Lagian, terlepas dari menang atau kalah, itu tetap nggak akan menguntungkan kita! Kalau kita menang, itu nggak akan cukup membanggakan. Kalau kalah, kita akan benar-benar malu!”Ada orang yang berseru kesal, “Dulu, ada Mono Juandra yang begitu menyebalkan. Sekarang, muncul lagi seorang Hay yang berusia 5 tahun. Kenapa orang-orang dari komunitas

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 1652

    Saat wasit mengumumkan Hayden akan menantang Zain, semua penonton di bawah arena mengira mereka telah salah dengar!Namun saat melihat Hayden dan Zain naik ke atas arena, mereka baru berani memercayai telinga mereka!Semuanya menatap ke atas arena dengan mata terbelalak lebar. Mereka terdiam beberapa saat, baru berkata, “Astaga! Anak kecil itu sudah gila ….”Peluit dibunyikan. Para penonton langsung terdiam!Semuanya bahkan tidak berani bernapas, hanya menyaksikan pertandingan Hayden dan Zain dengan fokus!Zain menatap Hayden dengan kening berkerut. Tidak terlihat sindiran di dalam tatapannya. Dia juga tidak berbicara omong kosong, hanya menunjukkan sikap tidak sabar.Hayden dapat menyadari bahwa Zain tidak ingin bertarung lama dengannya, ingin segera mengakhiri pertandingan!Kebetulan, Hayden juga tidak ingin menghabiskan waktunya dengan Zain! Setelah mengalahkan Zain, dia pun berhasil menjadi perhatian asosiasi seni bela diri Thaima! Ini adalah langkah awal untuk mengalahkan seni bel

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status