Share

Bab 315

Penulis: Erlina
Jika Naomi pergi begitu saja, bagaimana dengan masalah Camila?

Hingga saat ini, Naomi masih belum mendapat kabar dari Camila!

Sebelumnya Camila menghilang demi syuting film. Setelah itu, ada kejadian Katie, istri pangeran Negara Yinggris, yang heboh ….

Masalah ini bersangkutan dengan soal nyawa. Naomi tidak bisa membiarkan Camila begitu saja!

Tanpa berpikir panjang, Naomi langsung mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Leon. Dia tidak memberi tahu Leon masalah dirinya hendak meninggalkan Kota Jawhar, dia hanya bertanya apakah dia sempat berhubungan dengan Camila atau tidak.

Leon menjawab, “Sudah berhasil dihubungi. Aku baru saja berencana untuk memberi tahu kamu masalah ini. Gimana kalau kita bahas masalah ini dengan tatap muka?”

“Sementara ini aku nggak ada waktu. Aku hanya ingin tahu bagaimana kabar Camila? Apa dia baik-baik saja? Di mana dia sekarang?”

“Dia baik-baik saja. Dia nggak ke luar negeri, dia hanya lagi syuting di sebuah tempat rahasia saja. Mengenai kabar dia ke luar ne
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (2)
goodnovel comment avatar
FAtun
kaye nya Leon menghabisi keluarga Camila JD dia bebas melakukan apa SJ .
goodnovel comment avatar
Fenty Izzi
ayo braden...cari akal tuk mengulur waktu...rencanakan sesuatu bersama rayden...kasian rayden klu sampai d tinggal sendirian
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2395

    Saat langit sudah mulai gelap, mereka masih tidak bersedia untuk pulang, melainkan ingin menemani Steven.Pada akhirnya, Naomi berkata bahwa Steven sedang butuh istirahat, tidak boleh diganggu terus. Kali ini, mereka baru berpamitan dengan Steven, lalu meninggalkan ruangan dengan tidak tega.Cinta itu dua arah. Cinta dari anak-anak sangat polos, sebatas aku mencintaimu dan kamu mencintaiku. Steven mencintai mereka, jadi mereka juga mencintai Steven.Beberapa hari kemudian, Naomi menyadari Caden menjadi sangat sibuk. Dia hampir tidak ada di rumah setiap pagi dan siang, kemudian sering pulang larut malam. Pada hari Sabtu, Caden membawa Hayden keluar seharian. Selain itu, sepertinya dia sangat sibuk dalam bekerja.Selama beberapa hari ini, Naomi bahkan tidak tahu jam berapa Caden pulangnya? Saat Caden pulang, Naomi pun sudah ketiduran.Naomi mengira semua karena Steven sedang dirawat di rumah sakit. Jadi, semua pekerjaan di perusahaan mesti diurus oleh Caden seorang diri. Itulah sebabnya

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2394

    Dinala tidak menyangkal. “Ajaran dia lebih gampang untuk dimengerti.”Steven menyipitkan matanya dan bertanya, “Ajaran dia lebih gampang untuk dimengerti atau kamu merasa dia itu tampan?”Usai mendengar, Dinala terbengong sejenak. Kelihatan sekali dia tidak menyangka Steven akan tiba-tiba menanyakan pertanyaan seperti ini. Setelah bertanya, Steven pun merasa menyesal. Pertanyaan macam apa ini?Seandainya Dinala adalah wanita, tidak masalah jika Steven curiga Dinala menyukai ketampanan Harazi, tetapi Dinala adalah seorang pria!Entah apa yang salah dengan diri Steven, dia malah menanyakan hal seperti ini terhadap Dinala? Namun, ucapan yang sudah dilontarkan tidak bisa ditarik kembali.Sebelum menunggu ucapan Dinala, Steven pun segera mengalihkan topik pembicaraan, lalu berkata, “Apa karena ajarannya lebih gampang dimengerti?”Dinala berterus terang, “Dia juga berasal dari Kota Amari. Aku merasa lebih akrab sama dia.”Steven menatap Dinala dengan terdiam sejenak. “Oke, kamu ingin aku men

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2393

    Andrew terdiam.Andrew tahu suasana hati Steven sekiranya ada hubungannya dengan Liman. Hanya saja, bagaimanapun Dinala adalah seorang perempuan, apa bagus untuk terus berhubungan dengannya? Jangan-jangan malah akan terjadi sesuatu?Berhubung menyadari ada seseorang di depan pintu, Andrew juga tidak berbicara lagi. Dia juga bisa menebak bahwa orang itu adalah Dinala.Di luar kamar pasien, Dinala telah kembali dari mengantar Harazi. Saat mendengar Andrew dan Steven sedang mengobrol soal dirinya dan Diaz, Dinala spontan menghentikan langkah kakinya.Ketika mendengar ucapan Steven, Dinala merasa terharu dan juga kasihan. Dia tahu masalah adik laki-laki Steven. Steven pernah mengatakannya kepada Dinala bahwa ada satu nyawa manusia di antara mereka berdua. Jadi, hubungan mereka tidak mungkin akan kembali seperti semula.Dinala juga memiliki adik laki-laki. Dia saja tidak berani membayangkan betapa sakit hatinya seandainya dia putus hubungan dengan Diaz! Jadi, Steven pasti merasa sakit ….Se

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2392

    Dylan berkata, “Kalau begitu, dia pun akan memiliki adik perempuan. Steven juga cukup kesepian. Bagus juga kalau ada Dinala dan Diaz yang menemaninya.”Camila penasaran. “Ada apa dengan adiknya Steven? Apa dia benar-benar sudah putus hubungan dengan Steven? Apa hubungan mereka berdua sudah nggak ada kemungkinan untuk diperbaiki lagi?”Dylan mengangguk. “Boleh dikatakan nihil.”Bagaimanapun, ada seorang nyawa di antara mereka berdua. Hanya saja, Dylan tidak merasa hal itu adalah sesuatu hal buruk. Dia malah merasa lebih bagus jika hubungan Steven dan Liman tidak kembali seperti semula!Liman dibesarkan oleh Tora. Siapa si Tora itu? Lingkungan tumbuh besar seseorang sangat berpengaruh besar terhadap karakter seseorang!Tora mengatakan dia tidak menyuruh Liman untuk berbuat jahat, apa benar dia tidak melakukan perbuatan jahat? Orang baik mana yang bisa tinggal bersama Tora dalam waktu selama itu?Semua orang yang menjadi pion Tora juga tidak bodoh. Mereka pasti bisa menyadari bahwa Tora b

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2391

    Steven berkata kepada Harazi, “Kami sudah mengulur waktumu, jadi kami akan tanggung jawab. Hari ini, aku akan bayar kamu dengan upah dua jam.”Biasanya tutor dibayar per jam. Gara-gara makan, mereka telah menghabiskan waktu setengah jam. Harazi terpaksa menunggu selama setengah jam.Harazi terbengong sejenak, lalu segera mengucapkan rasa terima kasih. Selanjutnya, suasana hati Steven mulai membaik.Begitu melihat Dinala tersenyum terhadap Harazi, dia pun membatin, ‘Memangnya kenapa? Tadi Dinala saja suapin aku makan!’Gara-gara “disuapi makan", Steven pun merasa sangat gembira.Menjelang siang hari, Dylan dan Camila datang ke rumah sakit. Pada saat ini, Harazi masih belum pergi, dia sedang mengajar Dinala di kamar pasien.Dylan mengobrol sejenak dengan Steven, sedangkan Camila berjalan ke depan jendela. “Dinala lagi belajar di dalam.”Dinala segera berdiri untuk menyapa, “Kak Camila.”Camila menyerahkan bunga segar di tangan kepada Dinala. “Nah untukmu.”Dinala merasa syok. “Buat aku?”

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2390

    Steven bersandar di atas ranjang sembari menatap mereka dengan tenang. Hanya saja, hatinya malah terasa penat. Untung saja tidak lama kemudian, sarapan yang Steven pesan telah diantar kemari.Begitu kurir pengantar makanan datang, Steven segera memanggil Dinala, “Dinala, makan sini.”Dinala tidak ingin makan, tetapi dia tetap berdiri dengan patuhnya. Dia bertanya kepada Steven, “Kenapa kamu nggak makan?”Steven membalas, “Aku makannya sambil rebahan.”“Apa perlu aku suapin kamu?” tanya Dinala dengan raut lugu.Kata dokter, Steven tidak bisa menggerakkan kakinya untuk sementara waktu. Jadi, Dinala mengira Steven tidak bisa makan dengan duduk. Dia juga tidak tahu bahwa bagian atas ranjang pasien bisa dinaikkan.Steven terbengong sejenak. Tadinya dia tidak membutuhkannya, tetapi entah apa yang dia pikirkan, dia pun mengangguk dengan muka tebal. “Butuh.”Selesai berbicara, Steven pun takut Dinala tidak melihat rasa canggung dari dirinya, dia pun memalingkan kepalanya untuk menatap Harazi.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status