Share

Bab 33

Author: Erlina
Caden tahu apa yang sedang Tony rencanakan. Dia dapat melihat tatapan muram dari diri Tony.

“Kakek sudah tua, nggak usah khawatir dengan masalah perusahaan lagi. Ada aku yang akan mengatasinya.”

Kening Tony tampak berkerut. Sonia mulai menggila lagi. “Caden, kamu memang adalah pengelola perusahaan, tapi jangan lupa, Grup Pangestu itu didirikan oleh kakekmu. Dia berhak untuk menanyakan masalah perusahaan!”

Caden mengangkat kepalanya. “Apa kamu lupa, Grup Pangestu yang didirikan oleh Kakek sudah lenyap? Grup Pangestu yang sekarang itu dirintis olehku.”

Grup Pangestu telah mengalami kehancuran pada 6 tahun silam. Itulah sebabnya Caden dijemput untuk membangkitkan Grup Pangestu yang sangat berantakan itu.

Grup Pangestu yang didirikan oleh Tony adalah perusahaan go public, dan sudah menjadi kisah lama. Namun, Grup Pangestu yang didirikan oleh Caden semakin hari semakin berkembang saja. Ia telah menjadi perusahaan bisnis terunggul di negara ini!

“Kamu … apa pun ceritanya, kakekmu barulah pe
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Andi Asrul Andi
jangan pakai buka kunci langsung baca aja gan
goodnovel comment avatar
Fetrinaelfita
siapa bilang caden nggak punya anak yg lain.. masih ada 3 orang lagi... ayo lanjut
goodnovel comment avatar
Nur Rohyana
pas udah buka kuncinya,, halamannya dikit banget sih
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2210

    Rumah Keluarga Bascara tergolong kecil. Berhubung kedatangan banyak orang, tidak semuanya kebagian tempat duduk. Mereka semua pun mengobrol sejenak di dalam rumah, lalu beralih ke kantin.Dengan adanya keberadaan pimpinan dari Dinas Pendidikan dan Universitas Jawhar, semua pekerja yang tinggal di kompleks pun datang untuk memberi salam.Hari ini, Giman merasa sangat gembira. Dia memesan beberapa meja tambahan lagi, mengundang para tetangga untuk kumpul bersama.Suasana di dalam kantin hari ini sangat ramai!Hanya saja, sampai saat ini, masih ada beberapa orang di dalam kompleks yang tidak mengetahui identitas Caden dan yang lain. Ketika melihat para pimpinan tersenyum lebar ketika berbicara dengan mereka, kelihatan sekali para pimpinan sedang berinisiatif untuk menyapa anak-anak muda itu. Semuanya sungguh merasa syok dan penasaran!Ada yang tidak tahan kuasa untuk bertanya, “Pak Giman, padahal pacar Tiara setampan ini, kamu malah nggak kenalin ke kami semua. Kenapa mesti disembunyikan?

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2209

    Shane sedang menunggu di depan pintu gedung. Begitu sanak saudara Keluarga Bascara melihatnya, mereka pun melihat Tiara dan Andrew secara serempak.Shane berinisiatif untuk menyapanya, “Tiara!”Tiara membalas dengan terang-terangan, “Beberapa hari ini aku nggak melihatmu. Apa kamu lagi sibuk banget dalam belakangan hari ini?”Shane berkata, “Cukup sibuk. Sebelumnya aku dirawat di rumah sakit, pekerjaanku pun sudah menumpuk. Pihak museum juga buru-buru meminta bantuanku. Belakangan ini aku sibuk sampai nggak ada waktu sama sekali.”Tiara membalas, “Kamu mesti jaga kesehatan. Mesti istirahat.”Shane tersenyum. “Emm.”Mereka berdua mengobrol beberapa saat di bawah tatapan semua orang. Setelah itu, Shane menyapa Andrew, baru berpamitan.Semua orang yang memiliki jiwa gosip itu masih merasa syok dengan cara interaksi Tiara dan Shane. Tiba-tiba pimpinan dari Universitas Jawhar datang dengan buru-buru.Mereka semua juga tidak memedulikan harga diri mereka, mulai menyapa dari kejauhan.“Pak Gi

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2208

    Giman sudah berlari ke luar pintu gerbang. Di bawah pandangan orang-orang, Caden dan yang lain menyapanya, “Paman Giman.”Giman pun tertawa lebar. “Iya, iya, terima kasih kalian sudah mengantar Tiara pulang. Kami menyambut kalian untuk bertamu ke rumahku.”Anggota Keluarga Bascara lainnya juga tersadar dari bengong mereka, lalu segera berjalan kemari. Hendrick berjalan ke sisi Tiara, lalu berbisik, “Tiara, kamu sudah mengharumkan nama Keluarga Bascara saja!”Hubungan Tiara dengan pamannya cukup bagus. Dia pun berkata dengan tersenyum, “Pacarku agak pendiam. Kalian jangan tindas dia, ya.”Hendrick segera membalas, “Serahkan kepadaku. Barang siapa yang berani menindasnya. Aku pun akan beri pelajaran kepadanya!”Tiara pun tersenyum. Dia merangkul pamannya, lalu memperkenalkannya kepada Andrew, “Andrew, ini paman kandungku. Dia bekerja di Dinas Pendidikan. Selama ini, dia memperlakukanku dengan baik!”Andrew segera menyapa, “Paman.”Hendrick pun merasa sangat antusias. “Iya! Kamu kelihata

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2207

    “Apa kataku, bukan sekuriti atau preman, dia itu seorang pria tua yang kaya! Gimana, apa tebakanku benar?”“Sebenarnya apa yang dipikirkan putrinya Pak Giman? Padahal dia masih muda dan cantik, kenapa dia bisa bersama dengan pria tua?”“Hmph! Demi uang kali!”Satu detik kemudian, Dylan menuruni mobil. Saat semua orang terbengong, Caden juga telah menuruni mobil. Mata orang-orang di halaman pada terbelalak lebar.“Siapa mereka berdua? Tampan sekali!”“Mereka kelihatan sangat unggul, pasti bukan mereka berdua. Ada cewek di sisi mereka berdua!”Satu detik kemudian, Andrew berjalan menuruni mobil!Semua orang merasa syok. “Apa yang terjadi? Kenapa semuanya begitu tampan! Apa-apaan ini? Lagi fashion show, ya?”Begitu Andrew menuruni mobil, dia pun menyadari tatapan aneh orang-orang di sekitar. Dia sudah mempersiapkan mentalnya. Dia mengabaikan tatapan orang-orang, lalu membuka pintu mobil, memapah Tiara untuk menuruni mobil.Setelah Tiara menuruni mobil, dia menyadari ada yang aneh. Dia pun

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2206

    Ada orang yang mengusulkan, “Tapi, apa mungkin Pak Giman mengizinkan putrinya untuk bersama dengan pria tua?”Seseorang segera berkata, “Siapa juga yang ikut campur dengan masalah pernikahan anak sekarang? Lagi pula, pasti bukan pria tua biasa, pasti cukup kaya!”Semua orang mengangguk tanda mengiakan. Ada seorang ibu tua berkata, “Aku penasaran dia akan bawa hadiah apa untuk Keluarga Bascara?”“Dengar-dengar saat menantu direktur datang, dia pun menghabiskan uang ratusan juta dalam beli hadiah! Gelang emas yang dibelikan untuk putrinya direktur juga besar sekali, harganya sekitar 60 jutaan!”Ada orang yang menyindir, “Aku saja iri dengan hadiah pemberian menantu direktur. Tapi, aku juga nggak iri dengan hadiah pemberian menantu Keluarga Bascara!”“Aku lebih memilih mokondo daripada putriku menikahi seorang pria tua!”Semua orang juga penasaran pria seperti apa yang telah dicari Tiara. Dia bahkan bisa mengalahkan Shane! Hari ini juga kedatangan banyak sanak saudara dari Keluarga Bascar

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2205

    Sejak Shane menyukai Tiara, hubungan pertemanan mereka pun sudah berubah. Sejak Tiara tahu Shane menyukainya, Tiara tidak mungkin berlagak seolah-olah tidak terjadi apa-apa, lalu berhubungan dengan Shane seperti dulu lagi.Kecuali perasaan Shane telah berpaling, dia memiliki wanita lain yang disukainya. Jika tidak, hubungan mereka tidak mungkin bisa diperbaiki lagi. Jadi, Tiara merasa menyesal.Suasana di dalam mobil tiba-tiba menjadi hening dalam seketika. Tiara bertanya, “Apa kamu merasa nggak senang?”Andrew menggeleng. Dia mengerti titik penyesalan Tiara. Dia sedang berpikir bagaimana cara menghibur Tiara? Setelah berpikir beberapa saat, Andrew masih tidak kepikiran. Andrew pun langsung berkata, “Aku nggak ingin kamu nggak senang karena dia.”Tiara terbengong sejenak, lalu tertawa. “Oke! Aku ikuti apa katamu!”Andrew menatap Tiara dengan ekspresi serius. “Aku dengar dari Kak Naomi, selama beberapa tahun ini, dia memperlakukanmu dengan sangat baik. Kalau kamu merasa bersalah sama di

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status