Share

Bab 548

Author: Erlina
Melihat tatapan Naomi yang polos, Caden tidak tahu bagaimana menjelaskan pada Naomi. Akhirnya, dia hanya berkata, "Cepat tidur. Aku pergi dulu."

Caden berbalik dan pergi. Naomi terkejut, kenapa Caden langsung pergi? Dia mengira Caden akan bicara panjang lebar lagi.

Naomi hendak turun dari tempat tidur untuk melihat kondisi di luar, tetapi Caden tiba-tiba muncul lagi. Dia berdiri di depan pintu dengan ekspresi murung.

Caden berpesan, "Aku sudah bantu kamu tutup jendela, kamu bisa mandi dengan tenang. Kalau kamu nggak mau mandi, langsung tidur saja. Kamu nggak usah takut ada yang menyelinap masuk lagi. Aku tetap tinggal di rumah sakit, kamu bisa telepon aku kalau ada masalah."

Selesai bicara, Caden mengernyit seraya menatap Naomi lekat-lekat. Sesudah itu, dia baru pergi.

Ketika Naomi keluar untuk memeriksa kondisi di luar, sosok Caden tidak terlihat lagi. Naomi yang berdiri di ruang tamu melamun. Apa Caden merasa tidak senang?

Kenapa Naomi merasa Caden terlihat murung? Tidak masalah jika
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rosi Mauliana
wakakakk bodoh sekali. dia malah mau cari informasi tentang dirinya sendiri hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2218

    Dylan duduk di hadapan Giman dengan sikap malasnya. “Kalau semua itu palsu, aku akan makan emas itu di hadapan kalian semua!”Semua orang spontan memalingkan kepalanya melihat ke sisi Dylan. Dia menyipitkan matanya, lalu berkata lagi, “Andrew itu anak yang jujur, nggak suka yang munafik. Dia memang suka memberi hadiah emas saja! Emas pemberiannya itu bukan cuma asli saja, emas itu juga adalah emas dengan kualitas tertinggi di pasaran!”Semua orang telah mengetahui identitas Dylan. Dia tidak mungkin sedang berbohong! Itu berarti emas pemberian Andrew itu adalah emas asli!Orang-orang di kompleks seketika merasa iri ….Bahkan, pimpinan dari Dinas Pendidikan dan Universitas Jawhar juga merasa sangat syok!Dengan harga emas saat ini, jika hadiah-hadiah ini ditotalkan, sepertinya cukup untuk membeli sebuah vila mewah.Caden berkata dengan menyipitkan matanya, “Kalian jangan meremehkan Andrew. Aset lancarnya lebih banyak daripada aku. Kebanyakan uangku digunakan untuk investasi, tapi semua u

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2217

    “Nggak usah sungkan. Kalian cepat buka saja.”Orang-orang di dalam kompleks juga ikut berkerumun. Mereka mendesak Intan dan Giman untuk membuka hadiah.Ketika Intan dan Giman merasakan berat pada hadiah ini, jantung mereka pun berdegup kencang! Mereka ragu beberapa saat, baru membukanya.Ternyata sesuai dugaan, begitu kotak dibuka, terpancar cahaya keemasan yang begitu berkilauan!Mata semua orang di kompleks juga terbelalak. Bahkan para pimpinan dari Dinas Pendidikan dan Universitas Jawhar juga merasa sangat syok!Andrew menghadiahkan tumpukan emas lagi! Namun ada yang berbeda kali ini, hadiahnya berupa emas yang telah di-upgrade.Andrew tidak langsung memberikan emas batangan, melainkan menyesuaikannya dengan kesukaan Giman dan Intan, membuat dua koleksi khusus dari emas.Berhubung Intan menyukai benda-benda kecil bertema arkeologi, Andrew pun membuatkan satu set koleksi emas untuknya. Kotak hadiah itu terbagi menjadi tiga tingkat. Setiap tingkat berisi banyak benda kecil dengan uku

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2216

    Naomi dan Camila dapat merasakan ekspresi aneh di wajah Tiara. Mereka pun bertanya pada Tiara, “Tiara, ada apa?”Kening Tiara berkerut. “Tadi Shane telepon aku. Entah kenapa aku merasa ada yang aneh sama dia. Padahal nggak kenapa-napa, dia malah tiba-tiba tanya apa aku dan Andrew baik-baik saja?”Naomi bertanya, “Kenapa dia tiba-tiba tanya masalah ini?”Tiara menggeleng. “Aku juga nggak tahu. Dia hanya asal bertanya saja …. Eits, hari ini kondisinya nggak bagus. Nggak, aku mesti tanya dia.”Tiara merasa tidak tenang. Dia pun menghubungi Shane lagi. Setelah suara dering ponsel berbunyi beberapa saat, Shane baru mengangkatnya.Tiara langsung bertanya, “Apa kamu baik-baik saja?”“Emm?”“Ada yang aneh sama kamu.”Shane membalas, “Aku … baik-baik saja.”Kening Tiara berkerut. “Shane, kita sudah kenal selama 20-an tahun. Aku memahamimu. Apa yang sudah terjadi?”Shane terdiam beberapa saat. Pada akhirnya, dia tidak mengungkit soal orang itu. Dia pun berkata, “Orang di dalam kompleks nggak mem

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2215

    Shane terbengong sejenak. “Emm?”Polisi lalu lintas berkata, “Raut wajahmu buruk sekali. Apa perlu kami panggilkan dokter untukmu?”Shane menggeleng. Dia menarik napas untuk menenangkan dirinya. “Aku nggak kenapa-napa. Maaf, tadi aku melamun.”Polisi berkata, “Kalau begitu, kamu hentikan mobil di pinggir dulu untuk istirahat sebentar. Kamu sudah menerobos lampu merah, kamu mesti didenda.”Shane mendorong bingkai kacamatanya. “Oke.”Di bawah instruksi polisi lalu lintas, Shane memarkirkan mobil di pinggir jalan. Polisi lalu lintas pun datang untuk mengobrol beberapa saat, lalu meninggalkan tempat. Shane mematikan mesin mobil, lalu bersandar di mobil. Beberapa saat kemudian, dia melepaskan kacamatanya, lalu bersandar di atas setir mobil sembari menangis.Shane memang telah mempersiapkan mentalnya. Setiap hari, Shane membujuk dirinya untuk lepas tangan, melupakan Tiara, lalu melewati hidupnya dengan baik. Namun … Shane tidak bisa melakukannya!Shane bahkan pernah berinisiatif untuk menca

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2214

    Saat bangku batu terasa dingin. Tiara tidak bersikap sungkan sama sekali, langsung mengambil buku pelajaran Shane untuk dijadikan bantalan bokongnya.Shane sangat menyayangi bukunya. Demi menyelamatkan bukunya, dia pun terpaksa mengorbankan bantalnya untuk dijadikan alas Tiara.Sewaktu SD dulu, saat Tiara tidak sanggup mengalahkan Shane, dia pun akan menggigit Shane. Dia memaksa Shane untuk mengerjakan tugasnya. Jika Shane tidak mengerjakannya, dia akan menindas Shane, lalu merusak buku tugas Shane, agar Shane mengerjakannya ulang.Tiara mendapat nilai 60 dalam ujian matematikanya, sedangkan Shane mendapat nilai 100. Dia pun merebut kertas ujian Shane, lalu mengubah namanya. Jika namanya tidak diganti, Tiara pun akan marah dan tidak menghiraukannya selama beberapa hari.Selanjutnya saat menduduki bangku SMP, Tiara tidak begitu menindasnya lagi. Hanya saja, dia akan langsung marah jika sedang beda pendapat!Setiap kali Tiara marah, emosinya baru bisa reda setelah dibelikan 10 bungkus so

  • Anak Kembar Empat si Presdir Dingin   Bab 2213

    Mereka meninggalkan tempat setelah mengobrol sejenak. Andrew kembali melirik ke sisi mobil van lagi. Dia memandang selama beberapa detik, baru mengalihkan pandangannya.Tiara merapikan rambutnya. “Apa kita juga kembali?”“Emm.” Andrew mengeluarkan hadiah, lalu menutup pintu bagasi mobil.Tiara ingin mengambilnya, tetapi Andrew tidak mengizinkannya. “Berat.”Tiara berkata, “Aku bantu kamu.”“Nggak usah,” tolak Andrew.Tiara tidak sanggup mengalahkannya. Dia juga tidak bersikeras lagi.Mereka berdua sedang berjalan bersama. Beberapa saat kemudian, Tiara berinisiatif untuk menggandeng tangan Andrew. Padahal dia hanya menggandeng satu jari tangan Andrew saja, tetapi jantung Andrew malah berdetak kencang!Jantung Andrew hampir saja copot! Andrew tidak berani menurunkan kelopak matanya untuk melihat Tiara. Setelah ragu sejenak, dia pun memasukkan tangan Tiara ke dalam telapak tangannya, memasukkan tangan Tiara ke dalam sakunya. Satu tangan Andrew mengambil hadiah. Kemudian tangan yang satu

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status