Share

Biarkan Saja Dulu

"Maksudnya, Mommy? Apakah kita akan pindah dan tinggal bersama Daddy?"

Rachel terdiam dan tak bisa lagi menjawab apa yang dikatakan oleh putranya ini. Dia takut kalau bicara malah salah dan Raysan malah akan memikirkan yang lainnya, putranya ini termasuk anak yang kritik dan mudah untuk memahami apa yang dia katakan, adi kalau saja Rachel salah bicara maka akan berdampak pada pemikirannya.

"Raysan ... kemarilah? Daddy sudah menyusun legonya dengan baik. Ayo, kita rangkai lagi."

Raysan yang mendengar suara itu dari depan hanya bisa menatap wajah ibunya. Rachel sudah serba salah saat ini, atau pergi atau menjawab saja dia tidak bisa lakukan lagi karena langkahnya sudah ditahan oleh pria itu. Ke depannya dia juga tidak akan bisa mendapatkan kebebasan, kenapa harus sekarang melakukan tanggung jawab di saat dia tidak butuh?

"Pergilah, Mommy mau memasak cemilan dulu untukmu nanti. Pergilah main-main dulu," ujarnya membuat Raysan menatapnya serius.

"Mommy tidak akan marah kalau aku bermain d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status