Share

19. Keseksian sang Sekretaris

Siang harinya, Kara mengikuti Frank ke sebuah tempat yang menyerupai pabrik tekstil mini. Seorang wanita paruh baya berpakaian rapi menyambut mereka di sana. Ia dengan sigap menjelaskan tentang perkembangan prototipe B-16. Mengetahui produk itu hanya sebuah kemeja biotekstil, Kara diam-diam lega.

“Haruskah kita memulai uji cobanya sekarang, Tuan? Peragawati yang bekerja sama dengan kita sudah siap.”

“Peragawati?” Tatapan Frank menyipit dan bergeser ke arah Kara. “Untuk apa menyewa peragawati dari luar? Sekretarisku bisa melakukannya.”

Sang manajer menaikkan alis. Dengan mata lebar, ia memperhatikan tubuh Kara. “Tapi—”

“Baiklah, saya akan melakukannya,” sahut Kara dengan percaya diri. Ia yakin bahwa prototipe itu tidak akan membahayakan nyawanya seperti kemarin.

Mendengar persetujuan itu, sang manajer mulai panik. Namun, ia tidak berkutik. Frank Harper telah memberinya isyarat untuk mulai lewat gerak jari.

Awalnya, Kara tidak menganggap

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Agustina Andayani
klu bkn demi anak2 nya mungkin kara sdh kabur dan mencari pekerjaan yg laen
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kara lebih baik kmu kabur dr kantor itu dr pada dirimu d leceh terus sama orang g waras .soal masuk sekolah masi bisa d tunda x .anak itu masi kecil2 baru mau masuk tk aja nyiksa diri .mau d lecehin g ada harga diri banget ...
goodnovel comment avatar
Doris Atik
sadisss ....knp sih gx lawn ajj demi anak gx gitu"jg kaleeee
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status