Share

S3| 209. Perjuangan Ava

Seorang perawat berusaha menenangkan Ava. Akan tetapi, wanita itu terus menggeleng, menolak semua kata-kata yang ditujukan kepadanya. Ia sudah sangat lemas. Rasa sakit seakan merontokkan seluruh tulang dalam badannya. Otaknya tidak bisa lagi berfungsi dengan normal.

"Tidak. Aku sudah tidak kuat. Aku tidak bisa melanjutkan."

Setelah menarik napas berat, Jeremy akhirnya membungkuk. Perawat tadi pun bergeser. Jeremy jadi lebih leluasa untuk membelai rambut Ava yang basah oleh keringat serta wajahnya yang dibanjiri air mata.

"Ava, bisakah kau mendengarku? Ava?"

Tatapan mereka akhirnya bertemu. Jeremy bisa melihat keputusasaan dalam manik cokelat itu.

"Aku tidak sanggup lagi, Jeremy. Aku tidak sanggup. Biar dokter saja yang mengeluarkannya. Aku tidak tahan lagi."

Dada Jeremy seperti dicabik-cabik. Ia nyaris tersedak oleh rasa nyeri. Namun, sambil mengelus pundak Ava, ia menggeleng.

"Tidak, aku kenal dirimu. Kamu bukanlah orang yang pantang menyerah, Ava. Kamu pasti bisa."

"Tapi aku
Pixie

Sukakah kalian dengan bab ini? Yuk komen yuk! Terima kasih sudah membaca.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Indah Carolina
ahahhahahahhaaa.. ngakak sumpah thor si kembar sukses banget yaaaaaa...
goodnovel comment avatar
Pixie
Siaaaap. Tapi beda judul nanti ya. Judul yang ini udah banyak banget babnya, Kak
goodnovel comment avatar
Pixie
Huhuy, the power of si Kembar.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status