Share

21. Sabrina

“Kamu yang fokus dong, begitu saja nggak becus!” Seru Pak Yudis saat aku memerankan satu adegan.

Padahal aku sudah melakukannya dengan maksimal, tapi tetap saja salah dimatanya. Apa dia tidak tahu kalau aku juga lelah?

Beberapa pasang mata menatapku iba. Ada juga yang menatapku kesal karena tak kunjung istirahat gara-gara ulahku yang selalu melakukan kesalahan.

Aku melirik Mama yang juga kelihatan kesal.

"Beginilah kalau ambil artis yang baru netas, susah ngajarinnya," keluhnya lagi.

Lalu bagaimana dengan keponakannya sendiri? Bukankah Adam juga baru masuk ke dunia entertainmen?

Aku masih ingat bagaimana Adam beberapa kali melakukan kesalahan, tapi seolah Pak Yudis justru memakluminya. Sangat ketara pilih kasih. Apa karena Adam keponakannya sendiri?

Aku menjatuhkan bokongku di sebelah Mama. MUA membantu membetulkan makeup ku.

“Fokus Sabrina!” seru Mama. “Apa yang kamu pikirkan?”

Aku menatap Mama jengah. Sudah hampir 10 kali mengambil adegan tapi tak ada satu pun yang benar dimata Pak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status