Share

Bab 25

 Keesokan harinya, Gerry mengantar keluarganya ke pelabuhan seorang diri. Jenny menangis sepanjang perjalanan, dalam hatinya tidak bisa menerima keputusan suaminya. Dalam hatinya, Gerry juga merasa bersalah, karena bagaimanapun dia yang membawa Jenny masuk ke kehidupan keluarganya, namun dia sangat mencintai istri dan keluarganya.

 Saat sampai di pelabuhan, Jenny tiba-tiba berkata; “Gerry, aku tidak bisa menahan untuk tidak mengatakan ini,” kata Jenny yang masih menangis. “Aku mohon, izinkan aku tetap tinggal bersamamu.”

 Gerry menatap iba kepada istrinya. “Tidak Jen.” Kata Gerry. “Dengarkan aku, sayang! Aku harus memastikan kalian semua tetap aman. Dan ini hal terakhir yang bisa aku lakukan untuk melindungi kalian.”

 “Tidakkah kau mengerti perasaanku, Gerry?” ucap Jenny menatap Gerry dengan tajam.

 “Aku mengerti Jen. Aku pun berat jika harus berpisah denganmu.” Kata Gerry memalingkan mukanya. “Aku hanya tidak ingin terjadi se

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status