Share

27. Sejuta Rasa Takut

Vesa sepenuhnya mengabaikan ucapan Rio yang terus menerus mengoceh. Dia hanya menyimpan semua informasi yang dikatakan oleh Rio.

Dari ocehan itu, dia tahu jika ibunya dulu adalah seorang detektif. Astaga, dia tidak pernah tahu soal itu. Ayahnya tak pernah membicarakan hal itu. Dia hanya tahu nama ibunya dan juga photo sang ibu. Itupun hanya sebuah. Photo itu tergantung di meja belajarnya.

Dia menjadi semakin penasaran, seperti apa ibunya dulu? Dia detektif. Pasti keren sekali. Tiba-tiba dia tersenyum bangga, ibunya pasti sudah melakukan pintar menangkap penjahat. 

Bagaimana dia bisa bertemu dengan ayahnya? Jika dia melihat ayahnya yang katanya masih hidup sendirian sampai sekarang, sudah pasti ibunya adalah wanita yang sangat hebat.

Matanya terasa panas. Dia ingin tahu lebih. Dia ingin tahu kehidupan orang tuanya dulu.

Napasnya tercekat. Dia hampir saja menunjukkan sisi lemahnya.

Tidak, tidak Vesa. Kau kuat. Tak boleh lemah, jangan memb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status