Share

Bab 46

Aku mengangguk lesu.

"Kok bisa? Gimana ceritanya Sultan?!" Ibu bertanya setengah berteriak.

"Sabar dulu Bu, takut ibu mertua denger."

Ibu menenangkan dirinya lalu duduk di sampingku.

"Sekarang ceritakan gimana awalnya? Kok bisa-bisanya Mila hamil anakmu? Apa jangan-jangan kamu sudah berbuat mesum? Astagfirullah Sultan, mau jadi apa hidup kamu?"

"Enggak gitu Bu, tenang dulu. Kemarin itu Sultan juga gak ngerti kenapa tiba-tiba Sultan bangun tidur sama Mila."

Kuceritakan semuanya dari awal hingga akhir sesuai yang kutahu kemarin saat kejadian di hotel itu.

Ibuku sampai melotot tak percaya.

"Itu artinya kalian melakukannya atas dasar suka sama suka Sultan."

"Gak gitu juga Bu, karena Sultan gak sadar waktu itu."

"Tapi tetap saja sekarang benih itu tumbuh 'kan?"

"Gak Bu, Sultan ragu, apa iya benih bisa secepat itu terdeteksi tumbuh? Gak mungkin, Sultan yakin Mila sedang menjebak kita, entah sekarang anak siapa yang tengah dikandungnya itu," ujarku kesal mengepalkan jari jemariku.

Tak lama
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status