Share

24. Dia Calon Istriku

Tangan Fea terasa dingin dan berkeringat. Berada di sisi Arnon adalah hal yang dia sukai. Tetapi jika di dekat Arnon juga ada para wanita yang biasa bersama pria itu, membuat Fea tidak senang. Namun begitu, Fea berusaha tetap tenang. Dia harus bersikap dengan benar.

"Kapan kamu akan membawaku jalan lagi, Sayang? Kamu terlalu sibuk dengan resto kamu atau dengan yang lain?" Gladys menyentuh pundak Arnon dengan jari-jari digerakkan di sana, mulai merayu.

Widya pun tak kalah ingin mengambil hati Arnon. "Terakhir bersama, kamu sedang galau. Apa kamu tidak ingin mengulang malam menyenangkan, Arnon?"

Arnon tersenyum, tipis. Dia melepas tangan wanita-wanita yang biasanya memuaskan dirinya itu.

"Bisa kalian kembali duduk? Acara belum selesai." Arnon melihat ke kiri kanannya, pada Gladys dan Widya bergantian.

Fea melirik ke arah Arnon, lalu mengalihkan pandangan melihat biduan yang sedang menyanyi sepenuh jiwa di depan seluruh tamu.

Widya menoleh pada Fea. Dia bisa melihat Fea sedikit gugu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status