Share

53. PENJAHAT #3

Aku kehilangan kesadaran.

Begitu kusadari, aku melayang, seperti terhanyut dan terombang-ambing di sesuatu yang tak tentu. Aku berusaha menggerakkan badan, rasanya kaku. Mataku terbuka, dan yang terlihat bukan lagi kegelapan, melainkan pendar putih. Kosong dan hampa. Rasanya aku tidak bisa melihat apa pun selain menghadap ke atas.

Dan tiba-tiba itu terasa menyesakkan. Citra-citra aneh bermunculan. Diriku berumur dua belas tahun yang menangis di pinggir danau. Diriku berumur empat belas tahun yang melawan dunia. Diriku berumur sepuluh tahun, yang memandang punggung kakak di taman rumah. Diriku berumur tujuh tahun yang bahagia.

Berapa lama waktu sudah berlalu?

Kilasan ini terasa tak memiliki akhir. Kilasan yang terasa semakin menekan. Dan tiba-tiba aku melihat langit. Malam yang gelap, seolah tak memiliki akhir. Tak ada bintang, tak ada cahaya, hanya kegelapan yang menekan. Aku teringat malam terakhirku di Rumah Pohon, saat kami menatap langit malam yang te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status