Share

Kenyataan Via

“Via bukan anak kandung?” Tania menatap penuh selidik yang hanya diangguki Wijaya pelan “Lalu?”

Wijaya terdiam tidak tahu harus berbicara jujur atau menutupinya dari Tania, satu hal yang ditakutinya adalah Tania meninggalkan dirinya yang bermain dengan wanita lain atau bahasa kasarnya tidak setia. Hembusan nafas kasar dikeluarkan Wijaya tanpa melepaskan tatapan kearah Tania yang menunggu jawaban, genggaman tangan Tania membuat Wijaya menatap tangannya yang diremas pelan oleh tangan Tania.

“Apa kamu nggak akan meninggalkan aku kalau aku jujur?” tanya Wijaya hati-hati.

Tania menggelengkan kepala “Aku tinggalin kamu rugi bandar, wanita mana yang mau meninggalkan pria mapan seperti kamu. Kalau ada ya bodoh banget orangnya, jadi kamu bisa jujur sama aku.”

Wijaya menghembuskan nafasnya kembali “Anakku dengan wanita lain.” Tania membuka mulutnya tidak percaya lalu menggelengkan kepalanya “Panjang

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status