Share

Bab 9: Berkata Jujur

Gentara terdiam cukup lama, matanya lurus menatap ke jalanan yang ramai tanpa berkedip. 

"Aku tidak bisa berada di dekatmu setiap saat." 

Memandanginya dengan tatapan bingung, apa maksudnya? 

"Saat matahari sudah terbenam dan langit tergantikan oleh malam. Maka disaat itu juga sayap peri ku akan keluar," tambahnya. 

"Segera aku harus menjauh dari keramaian manusia." 

Aku mengangguk mengerti, jadi Gentara tidak bisa keluar jika malam hari tiba? Sebenarnya aku sedikit kecewa karena tidak bisa bermain dengannya di malam hari.

"Oh ... Begitu, ya?" 

"Lalu, apa makanan para peri? Apa sama dengan makanan manusia?" tanyaku. 

Selama Gentara di bumi, maka aku harus menjaga dan merawatnya dengan baik. Terutama tentang makanan.

"Em ... Para peri makan sesuatu yang sehat. Seperti buah, biji bunga, kacang-kacangan, daun binahong, burung citila, buah azele, dan masih banyak lagi." 

Aku ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status