Share

Bertemu Lucy

“Maaf, Sir.”

“Ada apa?”

“Ini ada titipan dari Sir Bruce.”

Mendengar nama tersebut, Kriss yang sejak tadi fokus pada berkasnya, terpaksa mendongak. Dia melihat pria di depannya dan mengambil map tersebut.

“Saya permisi.”

“Hmm.” Kriss hanya berdehem. Dia membiarkan pria itu meninggalkan ruang kerjanya. Sementara setelah benar-benar sendiri, dia menatap map tersebut dengan lekat. Tangannya bergetar dengan degub jantung yang tak tenang. Jika tidak salah tebak, mungkinkah ini permintaannya waktu itu?

Terlalu dimakan rasa penasarannya, Kriss perlahan membuka map tersebut dengan tangan bergetar. Dikeluarkannya beberapa lembar yang memuat banyak informasi tentang seseorang yang telah dicarinya selama ini. Tatapannya bergulir dengan pelan, semakin lama keringat dingin semakin terasa. Tatapannya tak lepas pada setiap kalimat dalam kertas tersebut. Dagub jantungnya semakin keras, sesaat Kriss

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status