Share

6. Sok Kepedean

Semilir angin masuk melewati jendela yang tak tertutup rapat.

Drrt..

Sebuah chat masuk

"Gracia, jika kamu sudah baca. Segera hubungi ibu kembali ya!"

Namun, tentu saja gawainya masih ada di atas kasurnya.

"Memangnya kamu siapa?" Gracia balik bertanya.

"Gak mungkin dirimu akan kuingatkan dengan kejadian yang bisa malu-maluin aku. Jadi, mm ... apakah kau masih ingat dengan seorang anak laki-laki yang dengan sengaja kau ngompol di atas pangkuannya?"

Gracia duduk kaku. Ia mencerna. Anak laki-laki itu adalah...

"Nicholas?" tanyanya mengonfirmasi.

"Hahaha, akhirnya gadis kecilku mengingatnya." Pria berbadan kekar itu mengacak-acak rambut Gracia. Semakin kusut tentunya.

"Iih, apaan sih?" Cepat-cepat Gracia menyingkirkan lengan pria itu.

Sebelum ia nantinya terlepas kendali. Apalagi baru saja ia mengecap bibir manis pria itu.

"Berarti kejadian barusan akan menjadi memori baru kita." Ia tersenyum, masih menatap Gracia dengan lembut.

Balutan mukanya terlihat segar. Ia mengenakan baju kaos lenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status