Share

Chapter 15 : Mengungkap Perasaan

    Pagi-pagi sekali aku sudah bangun. Jiwa petualangku memberontak ingin segera melaju ke pantai. Aku sarapan sekedarnya, roti oles mentega dan segelas besar susu cokelat. Sehabis makan aku cepat-cepat mandi dan berpakaian. Aku ingin waktu berjalan lebih cepat menuju jam delapan.

    Aku mematut diri di depan cermin. Rambutku kuikat ekor kuda. Pakaianku ringkas berupa kaos putih dan jeans selutut. Sepasang sayap berwarna putih terkembang di punggungku. Aku memakai kacamata dan sayap itu pun lenyap dari pandangan.

    Betul, seperti itulah cara kerja kacamataku. Dia memfilter penglihatanku.

    Tidak betah menunggu aku turun ke lobby. Sekarang sudah jam setengah delapan. Semoga Richard datang lebih cepat.

    Aku nyaris tertidur di sofa saat handphone berdering. Hatiku bersorak kegirangan melihat nama penelepon. Richard!

    "Halo? Sudah sampai?"

    "Sudah. Aku di depan gerbang."

   
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status