Share

Chapter 30 : Buku Impor

    Selesai makan Richard membawaku ke sebuah toko buku impor di kawasan selatan kota. Aku sering mendengar tentang toko buku ini tapi belum pernah mengunjunginya. Aku sangat bahagia sampai ingin memeluk Richard. Untung keinginan itu bisa kutahan.

    Toko buku ini berukuran sedang. Bagian interior didesain sangat nyaman dengan warna-warna kayu. Sofa dan kursi diletakkan di berbagai tempat. Aku langsung menuju rak yang bertuliskan 'Desain'. Mataku berbinar seperti anak kecil yang diundang ke pabrik cokelat. Sebentar saja aku sudah tenggelam dalam buku. Aku bahkan tidak menyadari Richard duduk di sampingku.

    "Ini bagus," kata Richard.

    Aku terkesiap mendengar suaranya. Lebih terkejut lagi saat menoleh dan melihat wajah Richard begitu dekat denganku.

    "Seperti melihat hantu saja," gerutu Richard.

    Dari ekspresinya aku tahu Richard juga kaget. Aku meringis.

    "Sorry, kalau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status