Share

Chapter 49 : Menunggu Kepastian

    Aku menyesal. Seharusnya aku tidak melakukan hal yang dapat memancing Richard. Seharusnya aku memakai jaket pemberian Richard dan membiarkan dia yang kedinginan. Sekarang situasi jadi aneh begini. Kami duduk berhadapan di sebuah cafe resto.

    "Masih sakit?" tanyaku.

    "Nggak," sahut Richard singkat.

    "Sorry ya...."

    "Kamu membuat dilema." Richard tersenyum.

    "Iya, aku tahu. Seharusnya aku nggak memancing."

    "Apa kita perlu membahas tentang batasan dan ruang gerak?"

    "Maksudnya?"

    "Apakah kita berteman? Atau lebih dari teman?"

    Aku kehilangan kata-kata.

    "Pikirkanlah, Hazel. Jika sudah menemukan jawabannya tolong beri tahu aku," pinta Richard.

    "Ayahmu--"

    "Biar aku yang memikirkan ayahku. Kalau kamu memberiku kesempatan, aku nggak akan membiarkan ada yang men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status