Share

Chapter 53 : Mencari Kesibukan

    Peristiwa kemarin benar-benar mengguncangku. Dalam sekejap aku menjadi pengangguran di usia produktif. Semua karena si Abram tua. Kemudian aku menemukan lelaki dengan warna hati putih murni yang tidak lain adalah Richard.

    Pagi ini aku terbangun tapi seolah masih bermimpi. Kalau bisa sih aku belum ingin bangun terlalu pagi. Aku menatap langit-langit kamar sambil menghela nafas berkali-kali. Hari pertama sebagai pengangguran.

    Apa jadinya hidupku nanti?

    Lagi-lagi aku menghela nafas. Apa yang harus kulakukan dengan Richard? Kenyataannya meskipun dia adalah jodohku, tapi di belakangnya ada rintangan besar yang bernama Abram. Dua hal yang bertolak belakang inilah yang membuatku pening.

    Sedang asyik-asyiknya meratap tiba-tiba handphoneku berbunyi. Argh. Richard.

    "Pagi," sapaku.

    "Pagi, Hazel." Suara Richard terdengar gembira.

    "Belum masuk kerja y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status