Share

Chapter 54 : Kamu Cantik

    Bayangkan coba. Makan siang saja membuatku resah gelisah, bayangkan bagaimana perasaanku ketika Richard mampir lagi di sore hari? Sulit memang, tapi coba saja dibayangkan dulu.

    Lagi-lagi Richard berada di apartemenku. Dia tampak ganteng dengan hanya memakai kaos dan jeans. Kami duduk bersama di sofa sambil mengobrol santai.

    "Kamu nggak takut ketahuan ayahmu?" tanyaku penasaran.

    "Akan kupikirkan nanti."

    "Kalau mendadak dia telepon, gimana?"

    "Lihat situasi apakah aku akan menjawabnya atau nggak."

    "Kalau dia mengancam?" desakku.

    "Aku belum bisa ngomong karena belum terjadi."

    Aku mengangguk. Betul juga sih.

    "Mau jalan sebentar?" tanya Richard.

    "Hmmm...." Aku merenungkan ajakan Richard.

    "Kamu nggak pernah lepas kacamata ya? Waktu pesta tempo hari kamu juga tetap memaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status