Share

Penyelidikan Kridapala

SANG surya masih malu-malu menampakkan diri di kaki langit sebelah timur. Embun masih menempel di ujung-ujung dedaunan, bersama kabut yang belum sepenuhnya sirna dari udara pagi.

Suasana yang masih cocok untuk tidur berselimut tebal. Namun Kridapala justru belum memicingkan mata sejak tadi malam. Selepas menerima perintah dari Rakryan Tumenggung, bekel tersebut langsung sibuk mempersiapkan pasukannya.

Ini jadi kali pertama Kridapala mendapat penugasan sejak rencana busuk Senopati Arya Agreswara terungkap. Bahkan kali pertama pula ia kembali menginjakkan kaki ke jeron beteng istana.

Kridapala sungguh beruntung sekali. Tak satupun yang mengendus keterlibatan dirinya dalam persekongkolan jahat rancangan Agreswara. Jika tidak, tentulah ia sudah dipancung di alun-alun sebagaimana anggota komplotan lain.

"Ke mana kita akan mulai melakukan pencarian, Ki Bekel?" tanya Widarpa kepada Kridapala yang tampak termenung memandangi barisan prajurit di hadapannya.

Widarpa adalah salah satu lurah
Kebo Rawis

Sebagai gambaran di dunia militer modern, seorang bekel kira-kira setara Komandan Kompi dengan pangkat paling tidak Kapten atau Mayor. Adapun lurah prajurit setara Komandan Peleton, pangkatnya minimal Letnan Dua.

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status